"Saat saya masih kecil, ibu saya menggunakan panci besar bidak catur untuk membuat makanan ringan. Roti jenis ini mudah disimpan, dan mereka yang pergi ke sekolah dan bekerja, dan mereka yang lapar setelah pulang ke rumah, dapat menggunakannya untuk menebusnya kapan saja. Tidak, wanita tua itu ingin makan ini, jadi saya memanggangnya di oven. Formulanya diganti, dan air hangat digunakan, dan ibu tidak membiarkannya keluar. Hanya 15 gram gula putih yang digunakan untuk fermentasi, bukan untuk rasa manis. Karena orang tua dan memiliki metabolisme yang buruk, mereka tidak bisa makan makanan manis. " Bahan
- tepung 300 gram
- Air hangat 50 gram
- telur 4
- ragi 2 gram
- Minyak goreng 50 gram
Aksesoris
- Asli Rasa
- dipanggang Kerajinan
- Jam memakan waktu
- sederhana Kesulitan
- 150 gram air hangat dan 2 gram ragi.
- 2 Taruh telur.
- 3 masukkan minyak goreng
- 4 Aduk rata
- 5 taruh gula
- 6 taruh tepung
- 7 uleni adonan
- 8 hangatkan dan bangun
- 9 membuat adonan
- 10 keluarkan
- 11 Menggosok
- 12 Gulung menjadi kue tebal
- 13 potong strip panjang
- 14 potong-potong
- 15 taruh di loyang
- 16 ke dalam oven
- 17 Tembak ke atas dan ke bawah, tinggi 160 derajat, dan rendah 170 derajat selama 20 menit
- 18. Ingatlah untuk mengganti baki pemanggang atas dan bawah selama proses memanggang
- 19 roti panggang.
- 20 produk jadi.
-
- Kuning telur renyah
-
- Biskuit Madu Rumput Laut
-
- Roti Bakar Kismis Parut
-
- Kue Bulan Kuning Telur Pasta Kacang Hitam
-
- Pizza suwir alpukat dan kentang
-
- Pizza ayam
-
- Pasta Sayuran Krim
-
- Steak goreng
-
- Salad buah musiman
-
- Steak lada hitam
-
- Burger Daging Sapi Foie Gras
-
- Udang Panggang dengan Keju Kuning Telur