Pembuatan adonan: mie setengah ragi, yaitu mie dibagi menjadi dua bagian, tambahkan mie 350g ke jumlah yang sesuai air dan aduk rata, tambahkan 50g pupuk mie parut, dan buat adonan, dan buat dua kali lipat, dan sisa mie 150g dicampur menjadi lunak dan keras Mie mati sedang, bangun selama 20 menit, tambahkan sedikit air matang ke alkali yang dapat dimakan, aduk rata, tuangkan ke dalam adonan yang difermentasi, uleni kedua mie, dan bangun selama 20 menit lagi (dalam proses pemeriksaan mie. Lakukan isian).
Campur daun bawang cincang dan minyak wijen hingga terasa beberapa saat.
Potong tiga lemak dan tujuh perut babi tanpa lemak menjadi daging cincang, tambahkan jahe cincang terlebih dahulu, dan aduk rata.
Tambahkan kecap dan aduk rata, tambahkan kaldu sebanyak empat kali (jika tidak ada kaldu, bisa menggunakan air sebagai gantinya) dan aduk searah untuk membuat air terisi.
Tambahkan minyak daun bawang beraroma enak dan lanjutkan mengaduk searah.
Tambahkan garam, monosodium glutamat, dan merica, dan aduk rata.
Uleni mie setengah ragi yang sudah dibuahi secara merata, uleni menjadi potongan-potongan panjang, ambil adonan, gulung menjadi kerak bulat tipis dengan diameter sekitar 8 cm, letakkan kulit tipis di telapak tangan, olesi isian di tengah, dan tutup mulut dengan rapat. .
Masukkan roti mentah yang sudah disiapkan ke dalam kukusan, rebus panci di atas air, dan kukus selama 8 menit.
Keluar dari pot.
Ayo makan ~