Pertama buat bagian isian: 1. Masukkan biji wijen hitam ke dalam panci dan goreng dengan api kecil; 2. Masukkan biji wijen hitam goreng dan gula pasir ke dalam mesin masak dan pecahkan.
1. Masukkan daging kenari ke dalam oven dengan suhu 120 derajat selama 15 menit dan panggang hingga sedikit hangus dan harum (sesuaikan suhu dan waktu sesuai dengan suhu oven anda sendiri); 2. Hancurkan daging kenari panggang dengan alat, atau masukkan ke dalam kantong penyimpanan segar dan hancurkan.
Air isolasi mentega meleleh menjadi cairan;
Tuang bubuk wijen hitam dan kenari cincang ke dalam mentega dan aduk rata. Kemudian masukkan ke dalam lemari es dan simpan sampai cukup lembut dan kokoh untuk membentuk adonan;
Bagi isian menjadi 10 gram masing-masing, bulatkan dan uleni menjadi bola-bola kecil, lalu lanjutkan menyimpannya di lemari es (biarkan isian membeku lebih keras, dan kemas saat Anda memanggangnya);
Saat isian sudah didinginkan, mulailah membuat bola ketan: Setelah mencampurkan bubuk tiap jenis kulit ketan, tambahkan air hangat sekitar 50 derajat hingga membentuk adonan dengan kesadahan yang sesuai. (Hati-hati jangan menambahkan terlalu banyak air sekaligus, tambahkan sedikit. Terakhir, jika menurut Anda adonan terlalu kering, terus tambahkan air, adonan terlalu basah. Tambahkan tepung beras ketan)
Bagi bola ketan masing-masing menjadi 15 gram, peras dengan tangan dan masukkan ke dalam isian;
Tutup mulut Anda perlahan ke atas dengan mulut harimau.
Setelah menutup mulut, lanjutkan membuat bulatan, lalu gulung di tepung ketan. (Untuk mencegah lengket)
Jika Anda membuat terlalu banyak bola ketan sekaligus dan tidak bisa menghabiskannya, Anda bisa menyimpannya di lemari es.
Terakhir, rebus bola ketan: Setelah air mendidih, rebus bola ketan sampai bola ketan mengapung ke permukaan.