Mulailah membuat kulit telur, tambahkan gula ke telur dan pecahkan perlahan dengan pengocok manual. Setelah ditambahkan tepung terigu, pati, dan susu, kocok dengan tangan hingga tidak ada partikel bubuk yang kering lalu ayak kembali.
Lelehkan mentega dalam air terisolasi dan tuangkan ke dalam adonan telur. Suhu mentega harus mendekati suhu ruangan, terutama jika meleleh di microwave. Saring lagi setelah tercampur.
Saat wajan panas (wajan anti lengket diperlukan), segera putar ke api kecil. Balikkan panci setelah memasukkan cairan ke dalam panci. Setelah sekitar 30 detik, sekop kulit telurnya.
Sejajarkan panci dengan tatakan. Spatula turun dengan sekop lain.
Isi kembali pasir hisap. Rebus telur asin dan telur asin, keluarkan kuning telur selagi panas, haluskan, campurkan semua isian pasir hisap, sisihkan. Tidak masalah jika dingin, cukup lunakkan mentega.
Ambil 5 kulit telur lagi dan buat lubang di tengahnya dengan cincin atau penutup kue berukuran sedang.
Tuang gula ke dalam krim dua kali dan kocok hingga berbusa kaku. Angkat pengocok untuk melihat segitiga keras.
Kulit telur yang belum digali diberi krim. Setelah menumpuk lembar kelima, lipat kulit telur yang sudah berlubang satu per satu, buka lubang di kantong penyimpanan segar dan peras isian kuning telur yang lembab dan lembut ke dalam lubang, dan terakhir lipat seluruh kulit telur yang tersisa.
Agar tidak merusak kue saat dipotong, kue perlu dibekukan di lemari es minimal 2 jam!
Ikuti angin dan sebarkan sejumput serbuk gergaji (* ´ *)
Kulit telur yang sudah dikupas tidak sia-sia, ubah menjadi Melaleuca mini!