- Tepung gluten tinggi 250 g
- susu 80 g
- Cairan telur 50 gram
- garam Jumlah yang tepat
- ragi 3g
- mentega 20 g
- Asli Rasa
- dipanggang Kerajinan
- Dua puluh menit membuang-buang waktu
- sederhana Kesulitan
- 1 tepung gluten tinggi 250g
- 2 siapkan 80 gram susu
- 3 Tambahkan satu sendok makan garam dan satu sendok makan gula ke tepung tinggi gluten, telur, 3 gram ragi dan semua bahan, kemudian tambahkan susu secara bertahap, dan gunakan sumpit untuk diaduk menjadi kapas
- 4 Gunakan tangan Anda untuk menguleni mie yang dicampur dengan sumpit berulang kali dengan pergelangan tangan hingga menjadi adonan halus, lalu tambahkan 20 gram mentega.
- 5 Lanjutkan menguleni hingga tendon keluar sepenuhnya. Anda tidak perlu menguleni dalam waktu lama sekitar 15 menit
- 6 Fermentasi pertama: Tutup baskom tempat adonan diletakkan dengan bungkus plastik, dan biarkan di tempat yang hangat (28-30 derajat Celcius lebih baik) untuk difermentasi menjadi sekitar dua kali ukuran adonan
- 7 Uleni adonan yang sudah difermentasi dengan lembut dan bentuk menjadi bulat, diamkan selama 15 menit. Tekan sedikit adonan yang telah dilonggarkan dengan penggiling adonan
- 8 Lipat adonan dengan sisi bawah menghadap ke atas dan bentuk dengan tangan agar adonan halus
- 9Fermentasi kedua: Tutupi adonan dengan bungkus plastik dan fermentasi hingga dua kali ukurannya
- 10 Adonan yang difermentasi ditaburi tepung secara merata di permukaan dengan saringan
- 11 Gunakan pisau untuk memotong beberapa pisau di permukaan roti
- 12 Panaskan oven, 200 derajat Celcius, sekitar 20-22 menit untuk dipanggang hingga permukaan roti berwarna keemasan
- 13 Siap digunakan saat dingin!
Tips
1. Saat menguleni adonan dengan tangan, semakin lama adonan diuleni, semakin kuat glutennya, dan semakin keras roti, kali ini menguleni sekitar 15 menit; 2. Untuk menilai apakah fermentasi pertama sudah selesai, Anda bisa mencelupkan jari telunjuk Anda ke dalam adonan dan memasukkannya ke dalam adonan. Jika adonan melambung secara bertahap, fermentasi tidak cukup. Jika lubang kecil tidak berubah, berarti fermentasi sudah selesai. Adonan hasil fermentasi terasa empuk dan memiliki aroma yang khas, serta terdapat banyak lubang kecil pada bagian adonan. 3. Pastikan untuk mengamati pewarnaan selama memanggang, jika tidak maka itu bukan roti emas tapi roti Afrika ~ Gulungan sosis yang dikepang
Sebelumnya
Roti Rasa Susu
Lanjut