- sawi putih 1 pohon
- wortel 1 akar kecil
- Shiitake 1 bunga
- Jamur 2 bunga
- tepung 200 g
- Jahe 1 buah kecil
- Bawang hijau Setengah root
- Lima bubuk bumbu 2g
- saus tiram 2g
- kecap 2ml
- garam 1 g
- ragi 2g
- Minyak jagung 8ml
- Gula 5g
- Asin dan manis Rasa
- uap Kerajinan
- sepuluh menit membuang-buang waktu
- sederhana Kesulitan
- 1Cuci kubis, jamur shiitake dan jamur setelah merendam rambut Kupas wortel dan siapkan daun bawang dan jahe.
- Potong semua bahan dan taruh di dalam mangkuk.
- 3 Tambahkan garam, bubuk lima bumbu, saus tiram dan kecap asin, lalu aduk rata.
- 4 Masukkan sedikit air ke dalam ember roti, tambahkan ragi dan gula, tambahkan tepung, dan tuangkan minyak jagung. Mulailah "proses menguleni".
- 5 Adonan bisa dikeluarkan saat sudah halus.
- 6 Bagi menjadi bahan-bahan berukuran sama, uleni menjadi bola-bola kecil adonan setelah menguras tenaga.
- 7 Ambil sebagian dari adonan dan ratakan, lalu gulung menjadi lembaran yang sedikit lebih tebal dan tipis di bagian tengahnya. Masukkan isian, satu bungkus kiri dan satu kanan ke dalam bungkus daun willow.
- 8 Lakukan semuanya dengan baik.
- 9 Masukkan ke dalam kukusan, panaskan dengan api kecil sampai sisi panci agak panas, matikan api dan fermentasi sekitar 1 jam.
- 10 Kantong daun willow yang difermentasi 1-1,5 kali lebih besar dari yang asli (kulit saya tipis, jadi fermentasinya tidak jelas).
- 11 Nyalakan api sedang, kukus kurang lebih 15 menit setelah mengukus.
- 12 Setelah mengukus, matikan api dan tunggu sekitar 5 menit.
- 13 Kemudian buka tutupnya.
- 14O (_) O haha ~ Ayo makan.
Tips
1. Waktu fermentasi roti harus ditambah atau dikurangi sesuai dengan ukuran dan kondisi spesifik roti. 2. Ada garam di dalam saus tiram dan kecap di isian, jadi garam meja lebih sedikit. Roti Sosis Keju
Sebelumnya
Roti isi Wogua
Lanjut