- Tepung gandum 220 gram
- mentega 30 g
- susu 70 gram
- Shimizu 20 gram
- telur 1 potong
- Tepung gluten tinggi 110 gram
- Air hangat 60 gram
- gula putih 10 gram
- ragi 3 gram
- Rasa manis Rasa
- dipanggang Kerajinan
- Jam memakan waktu
- biasa Kesulitan
- 1 Masukkan tepung gluten tinggi, ragi, gula, air hangat ke dalam bahan tambahan, dan masukkan ke dalam lemari es untuk fermentasi suhu rendah semalaman.
- 2 Tuang tepung terigu di atas meja, tambahkan susu, telur, air dan adonan fermentasi untuk mulai menguleni.
- 3 Saat adonan sudah bisa ditarik keluar dari film tebal, tambahkan mentega dan terus uleni sampai film kertas tipis bisa ditarik keluar dan kemudian berhenti menguleni.
- 4 Gulung ke dalam mangkuk dan tempatkan di tempat yang hangat untuk fermentasi pertama.
- 5Bila rambut membengkak menjadi 2-3 kali ukuran aslinya, keluarkan dan uleni hingga buang.
- 6 Bagi menjadi dosis kecil, gulung menjadi irisan, dan fermentasi selama 15 menit.
- Ambil tiga sisi, gulung menjadi potongan tipis, dan cubit.
- 8 Menenun menjadi kepang besar, kencangkan mulut di kedua ujungnya.
- 9 membuat lingkaran.
- 10 Salah satu ujung melewati tengah dan menutup di bawah.
- 11 Letakkan di loyang untuk fermentasi sekunder, bila rambut sudah membengkak dua kali lipat dari ukuran aslinya, olesi dengan cairan telur, taburi wijen, dan masukkan ke dalam oven yang telah dipanaskan, 165 derajat, lapisan tengah, panas atas dan bawah, 40 menit.
Tips
1. Adonan memiliki gluten besar, dan rambut sangat diperlukan selama operasi, sehingga mudah dioperasikan. 2. Adonan memiliki kadar gula yang tinggi, dan warna permukaan harus ditutup dengan kertas timah pada waktunya untuk menghindari pewarnaan yang berlebihan. 3. Bentuk roti tidak boleh terlalu empuk, dan fermentasi tidak boleh terlalu difermentasi, jika tidak pola hydrangea akan mudah hilang dan mempengaruhi penampilannya. Klip Tahu Yuxiang
Sebelumnya