Langkah 1: Campur tepung dengan garam, tambahkan air dan aduk rata, uleni kira-kira halus, dan bangun selama lebih dari satu jam. Saya menguleni adonan di malam hari dan memasukkannya ke dalam baskom. Setelah bangun semalam, saya bangun untuk mengepres adonan dengan cepat di pagi hari.
Langkah 2: Adonan yang terjaga dapat dibagi menjadi dua, dan ini sedikit diratakan dengan tangan atau penggilas adonan, terutama untuk memasukkan adonan ke dalam adonan press. Kemudian menggunakan aksesoris pengepres mie untuk pengepresan dua kali, saya menyebutnya operasi plastik, umumnya bentuk mie ditekan pada jarak 8, kemudian tingkat ke-6 digunakan untuk menekannya lagi dan tingkat ke-2 ditekan kembali. Itu dia. Terlihat adonan semakin lama semakin panjang.
Langkah 3: Tekan fitting permukaan dengan permukaan yang kasar dan tekan kembali. Taburkan sedikit bubuk kering pada mie yang sudah diperas agar tidak lengket. Didihkan dalam panci di bawah air selama dua hingga tiga menit agar mengapung, lalu tambahkan ke sup dengan lauk pauk.
Langkah 4: Kita juga bisa menggunakan jus sayur untuk membuat mie sayur, caranya sama dengan mie putih, hanya saja air dingin diganti dengan jus sayur. Saya membuat mie bayam. Jika belum habis makan mie bisa digantung sampai kering.
Langkah 5: Siapkan lauk pauk, telur, bakso udang, dan selada sebelum merebus mi. Mie peras atau dikeringkan, rebus dalam panci di bawah air, rebus, masukkan garam, kecap asin, lemak ayam ke dalam mangkuk sup, masukkan mie kuah dan sayuran, dan taburi dengan daun bawang cincang.
Aneka mi, bungkus pangsit, bungkus semrawut.
Gambar jadi