1. Pilih hati ayam. Warnanya ungu, bentuknya kerucut, dan teksturnya keras.
2. Jahe. Cabai kering.
3. Jantung ayam menghilangkan lemak dan otot serta membersihkan sisa darah. Rebus sedikit dengan air mendidih untuk menghilangkan darahnya, lalu rendam dalam air bersih. Hilangkan bau berdarah.
4. Rawat hati ayam yang sudah bersih dan potong menjadi irisan tipis dengan pisau.
5. Gunakan kertas dapur untuk menyerap kelebihan air.
6. Potong lada kering menjadi lada parut. Jahe parut. Bawang merah juga harus dicincang.
7. Angkat panci dan tuangkan minyak goreng. Wajan minyak sudah 70% panas, tambahkan sesendok garam, dan kocok wajan agar bagian samping dan dasar wajan benar-benar terpapar minyak dan garam. Hal ini dapat mencegah bahan menempel pada wajan saat dimasukkan ke dalam wajan, dan juga membuat bahan menjadi lebih enak. Tambahkan sutra jahe. Tumis.
8. Setelah menumis jahe, tambahkan cabai kering.
9. Tumis sebentar sampai cabai yang sudah kering abis berubah warna.
10. Tambahkan irisan jantung ayam yang sudah dikeringkan.
11. Aduk rata. Tumis sampai hati ayam agak putih, dan tambahkan sesendok arak masak.
12. Aduk rata. Tumis hingga air keluar dari jantung ayam. Tambahkan sesendok garam meja.
13. Tumis hingga merata. Goreng sampai terkumpul.
14. Tambahkan setengah sendok MSG dan setengah sendok gula. Tumis sebentar. Keluar dari pot.
15. Pasang pelat.
16. Taburkan daun bawang cincang.
17. Mulailah makan.
18. Hati ayam pedas pedas dan nikmat, nikmatilah perlahan.