1. Kecuali mentega, semua bahan dimasukkan ke dalam ember roti (kecuali isian kelapa), di antaranya ragi ditambahkan susu hangat 30 derajat terlebih dahulu dan diaduk rata, lalu dituang ke dalam ember roti, dan fungsi menguleni dibuka selama 20 menit. Kemudian masukkan 30 butter yang sudah dilunakkan ke dalam ember roti, bersama dengan adonan, lanjutkan fungsi menguleni, dan uleni adonan selama 20 menit.
2. Tutup adonan yang sudah diuleni dengan bungkus plastik. Fermentasi di tempat yang hangat.
3. Adonan dua kali lebih besar dari pada saat difermentasi.
4. Uleni adonan sebentar, bulatkan, diamkan selama lima belas menit hingga habis, gulung adonan menjadi irisan persegi panjang besar, dan olesi isian kelapa secara merata. Setelah mentega lunak, campurkan telur, kelapa, dan gula pasir, dan keempat bahan tersebut tercampur rata yaitu isian kelapa.
5. Gulung menjadi bentuk laras panjang, potong pisau di tengah, menghadap ke atas, dan pisahkan.
6. Bungkus menjadi bentuk twist (gambar ini diambil kemarin lusa).
7. Gulung kedua ujungnya di bawah dan masukkan ke dalam kotak roti panggang.
8. Masukkan oven untuk fermentasi kedua, mulai fungsi fermentasi selama sekitar 80 menit, taruh semangkuk air mendidih di dasar kotak roti, dan ganti setengah air mendidih. Simulasikan kelembapan tangki fermentasi.
9. Fermentasi menjadi sangat penuh, oleskan cairan telur pada permukaan embrio roti panggang.
10. Panaskan oven 180 derajat, letakkan kotak roti bakar di bagian bawah, lalu bakar ke atas dan bawah selama 30 sampai 32 menit Permukaan embrio roti agak diwarnai.Segera tutup aluminium foil dengan keempat sudut terlipat sedikit.
11. Saat baru keluar dari oven, tuangkan roti panggang, taruh di sisinya sebentar, dan biarkan agak dingin.
12. Roti bakar kelapa kepang emas.
13. Ayo lagi.
14. Bagian dalam roti panggang lembut dan harum.