1. Siapkan bahan untuk menimbang, dan siapkan kotak roti panggang dengan sedikit minyak.
2. Timbang bahan untuk menyiapkan adonan, masukkan ragi dan garam secara diagonal. Masukkan semua bahan kecuali mentega ke dalamnya, uleni hingga menjadi adonan, siapkan pengerik, adonan formula ini sangat lembut dan agak lengket
3. Gunakan metode kneading untuk menguleni adonan selama kurang lebih 15 menit, kamu bisa melihat glove film, lalu masukkan mentega yang sudah dilunakkan, lanjutkan di uleni, setelah dimasukkan butter tidak akan menempel di tangan, kamu bisa mengocoknya sambil diuleni. Uleni film sarung tangan yang kuat (kali ini membutuhkan waktu sekitar 40 menit)
4. Timbang adonan yang sudah diuleni, bagi menjadi 3 bagian yang sama besar, dan gulung menjadi bentuk lidah. Cobalah untuk tidak menekan kerutan, dan buat permukaannya halus, dan produk jadi harus cantik.
5. Gulung menjadi tiga lingkaran, jangan menggulung terlalu banyak, akan mempengaruhi gambar, biarkan di tempat yang hangat untuk fermentasi selama 1 hingga 2 jam, (jaga kelembaban selama fermentasi dan tutup dengan bungkus plastik)
6. Setelah difermentasi, olesi dengan cairan telur utuh (gunakan sikat lembut agar permukaan yang dipanggang halus)
7. Panaskan oven selama 10 menit (oven saya 32 liter pada suhu 130 derajat) dan panggang selama 45 menit (kurang lebih 30 menit dengan kertas timah di permukaannya) Setelah oven dipanggang, panas dilepaskan dan cetakan segera dilepaskan. Roti panggang yang indah dan lembut sudah keluar.
8. Apakah ini terlihat seperti hari berikutnya atau masih disikat dengan lembut.