- Tepung serbaguna 150 gram
- ragi 1,5 g
- Air hangat 75 gram
- bubuk susu 7 gram
- Minyak jagung 4 gram
- Gula kastor 13 gram
- Bubuk Ubi Jalar Ungu Jumlah yang tepat
- bubuk kokoa Jumlah yang tepat
- Bubuk bayam Jumlah yang tepat
- Rasa manis Rasa
- uap Kerajinan
- Satu jam memakan waktu
- sederhana Kesulitan
- 1 Ragi dan gula dilarutkan dalam air hangat, dan susu bubuk, tepung dan minyak dituangkan ke dalam mangkuk.
- 2 Tuang air ragi ke dalam tepung, campur dengan sumpit terlebih dahulu, lalu uleni hingga menjadi adonan halus.
- 3 Bagi adonan menjadi 6 adonan kecil berukuran 35 gram, uleni hingga bulat dan letakkan di atas kertas minyak, taruh di atas kukusan, dan tutup panci.
- 4 Bagi 27 gram adonan putih, tambahkan bubuk bayam secukupnya, dan uleni menjadi adonan hijau. Tambahkan 9 gram adonan putih ke bubuk kakao dan uleni hingga menjadi adonan cokelat. Tambahkan 4 gram adonan putih dan tepung ubi ungu, uleni hingga adonan ungu. Uleni bubuk buah dan sayur dengan cara menggosok pakaian, jika terlalu sulit untuk diuleni, tambahkan beberapa tetes air dan uleni.
- 5 Ratakan adonan hijau.
- 6 Potong 18 segitiga.
- 7 Giling adonan coklat rata, potong 6 persegi panjang, tumpang tindih seperti yang ditunjukkan pada gambar, potong setengah bagian atas dari dua segitiga di bawah.
- 8 Keluarkan sedikit adonan ungu dan putih, celupkan sedikit air, dan gunakan tusuk gigi untuk menempelkannya di pohon untuk hiasan.
- 9 Celupkan sedikit air di belakang pohon Natal dan rekatkan pada roti kukus putih.
- Masukkan sedikit air hangat ke dalam panci 10 dan biarkan bakpao bangun selama sekitar 20-30 menit. Anda bisa melihat embrio bakpao sudah lebih besar. Nyalakan api besar. Setelah air mendidih, nyalakan api sedang dan kukus sekitar 13 menit. Setelah waktu habis, matikan api dan biarkan mendidih selama 3-5 menit sebelum membuka tutupnya.
Cara membuat omelet kentang
Sebelumnya
Roti potong pisau
Lanjut