Cuci bersih, potong kecil-kecil (seukuran saat dibakar nanti), buang ke dalam air dingin, masukkan jahe dan arak masak, masak dengan api sedang selama 40 menit, masak sampai bisa digosok dengan sekop dan akan busuk, oke lah, terserah. Semua jenis wajan bisa digunakan. Saya menggunakan wajan. Saya suka makan irisan renyah dan merebusnya dalam air. Kita bisa memasaknya lama. Keluarga kita suka yang lembut.
Setelah matang angkat, masukkan minyak wijen, garam, kecap, rendam dalam jumlah yang sesuai, lalu siapkan cabai, daun bawang, jahe, bawang putih, daun salam, kayu manis, dan merica.
Tuang minyak, api sedang, buang merica, daun salam, dan kayu manis, turunkan ke tumis, angkat, buang dan buang (bisa juga masak di dalamnya, saya sudah terbiasa dan buang). Nyalakan api kecil, buang bawang putih, jahe, dan bawang putih Setelah ditumis di dalam wajan, masukkan kecap di dalamnya kurang lebih satu atau dua detik untuk membuat gelembung. Saat Anda mencium wangi kecap dan bahan-bahannya, segera tuangkan urat daging sapi dan bumbunya.
Tambahkan semangkuk kecil air dan masak selama 5 menit dengan api sedang.Langkah ini terutama untuk rasa, (karena saya benci bau amis, ada bau amis di urat, jadi saya asinan dan direbus sesuai selera)
Jika sudah hampir matang, masukkan cabai, dan goreng hingga pecah.Bila cabai sudah matang nira hampir terkumpul.Kemudian tambahkan garam, gula pasir, saus tiram, daun bawang, aduk rata.Selanjutnya masukkan wijen matang dan tumis dua kali. pot