- timun 2 buah
- Minyak cabai Jumlah yang tepat
- Bawang putih 8 gram (ditumbuk hingga halus)
- minyak wijen Beberapa tetes
- Air biasa 20 gram
- Esensi Ayam sedikit
- garam sedikit
- kecap 5 gram
- cuka putih 20 gram
- Panas dan asam Rasa
- campuran Kerajinan
- sepuluh menit memakan waktu
- sederhana Kesulitan
- 1 Bersihkan mentimun. (Cobalah untuk memilih mentimun lembut dengan ketebalan seragam. Ketimun tua akan berbiji dan memengaruhi rasa.)
- Gores irisan tipis panjang dengan flaker.
- 3 Terapkan sedikit gaya ke bawah saat mengikis.
- 4 Ambil dua bagian dan susun menjadi satu, salah satu ujungnya terhuyung-huyung, dan bagian bawahnya lebih panjang, karena ujungnya tidak tidak konsisten saat digulung.
- 5 Tekan dengan kuat untuk menggulung.
- 6 Saat gulungan mencapai ujungnya, kedua bagian tersebut memiliki panjang yang sama persis.
- 7 Lakukan satu per satu dan taruh di piring.
- 8 Saus: 8 gram bawang putih tumbuk, 20 gram cuka putih, 5 gram kecap asin, sedikit garam, sedikit sari ayam, 20 gram air matang, beberapa tetes minyak wijen, aduk rata.
- 9 Tambahkan minyak cabai secukupnya. (Jika Anda tidak suka pedas, abaikan saja)
- 10 Tuang saus ke dalam gulungan mentimun.
- 11 Gambar produk jadi.
- 12 Renyah dan gurih ~~~
- 13 Pembuka asam ~~~
- 14 kalori rendah dan kalori rendah ~~~
- 15 Hidangan cepat dan mudah dibuat!
Tips
1: Pilih mentimun dengan ketebalan dan duri yang proporsional, jika duri pada kulit mentimun kecil dan padat, dan akan pecah jika disentuh, maka mentimun jenis ini lebih empuk dan enak. Ketimun dengan duri besar dan jarang tidak ada rasa mentimun, jika tidak ada duri berarti mentimun sudah tua. 2: Buah melon berbentuk buah dada besar dengan perut besar, kepala runcing, dan leher tipis adalah mentimun yang kurang berkembang atau sudah disimpan lama dan menjadi tua, dan terdapat lebih banyak biji mentimun yang perut buncit. Jika semangka dan melon sudah layu, berarti sudah lama disimpan setelah dipetik. 3: Melon hijau segar adalah melon yang empuk, dan melon kuning atau hampir kuning adalah melon tua. Jangan terlalu besar Ketimun yang terlalu besar tidak enak, Ketimun yang relatif kecil empuk dan rasanya lebih enak. Jepit mentimun dengan kuku jari Anda, rasanya renyah dan empuk, dan ketimun dengan kelembapan yang keluar lebih empuk. 4: Ketimun dengan bunga top belum tentu segar, atau mungkin dilapisi dengan bahan kimia. Padahal, pada ketimun dewasa normal, bunga pucuk akan rontok secara alami, dan bunga pucuk akan menyusut dan meninggalkan bekas. Jika bintil yang menonjol dari bagian atas mentimun tampak seperti topi kecil, jelas sudah dilapisi dengan giberelin. Ciri khasnya adalah ada benjolan kecil yang jelas di persimpangan antara tulang bunga dan kuncup bunga. Bagian atas mentimun yang tumbuh secara alami harus diratakan secara alami.Jangan membeli mentimun dengan benjolan yang jelas di atasnya. Bihun Asam Jawa dengan Daging Cincang
Sebelumnya