1. Siapkan kulit jeruk bali kering, gula batu, dan air secukupnya. Ada baiknya merebus air gula batu jeruk bali ke dalam satu mangkok dengan tiga mangkok air.
2. Tambahkan tiga mangkok air ke dalam panci, coba rebus tiga mangkok air menjadi satu mangkok air.
3. Pecahkan kulit jeruk bali kering kecil-kecil, agar bahan yang ada di dalamnya bisa benar-benar mendidih selama proses pemasakan. Masukkan kulit jeruk bali ke dalam panci dan rebus dengan api besar. Saat ini kulit jeruk bali sedang mengapung di atas air, jangan khawatir.
4. Rebus hingga air dalam panci mendidih.
5. Gunakan sumpit untuk memadatkan kulit jeruk bali, agar serat putih pada kulit jeruk bali menyerap air dan biarkan kulit jeruk bali meresap ke dasar pot.
6. Tambahkan gula batu dalam jumlah yang tepat dan masak. Perlahan ubah dari api besar ke api sedang. Masak hingga gula batu meleleh.
7. Balik kulit jeruk bali, lalu tambahkan gula batu secukupnya dan didihkan perlahan dari api sedang ke api kecil.
8. Setelah kurang lebih setengah jam, warna kulit jeruk bali dan air akan berubah dari putih menjadi kuning muda. Teruskan memasak.
9. Masak sampai kulit jeruk dan air di dalam panci berubah menjadi kuning tua, kemudian coba gunakan sumpit untuk melihat apakah kulit jeruk bali menjadi sangat lembut.
10. Serat putih mudah sobek. Ini hampir selesai.
11. Matikan api dan tuangkan.
12. Biarkan mengering sebentar, minum selagi panas, dan efeknya bagus.