Kulit paha ayam dibiarkan dan tulangnya terbentuk. Potong beberapa kali (potong urat otot agar tidak menyusut, tapi juga untuk membantu rasa). Rendam dengan bumbu Orleans selama lebih dari 24 jam. Siapkan bubuk penggorengan (tepung terigu, tepung maizena, soda kue, garam dalam bahan-bahannya), campur, ambil sekitar seperempatnya, tambahkan 25g air dan campur menjadi bubur bubuk (Soda kue harus tercampur rata !!! Jika tidak, segumpal soda kue di satu tempat akan berbau basa )
Celupkan paha ayam yang telah dibumbui dengan pasta tepung, lalu masukkan ke dalam bubuk goreng dan gosok menjadi sisik
Terus menekan dan menggosok akan menimbulkan sisik
Kocok bubuk kering dan panaskan minyak
Dipanaskan sampai 170 derajat. Saya menggunakan termometer. Saya tidak bisa menangkap suhu oli dengan akurat, jadi sebaiknya saya mengandalkan termometer (suhu oli terlalu rendah akan menyerap oli, jika terlalu tinggi akan mudah menggoreng)
Jangan diaduk setelah dimasukkan, stik drum akan melayang dengan sendirinya setelah lima detik.
Setelah digoreng selama 3 menit, angkat, biarkan mengering, lalu goreng yang kedua. Tunggu hingga yang kedua menggoreng selama tiga menit lalu angkat. Goreng kembali kaki ayam pertama selama dua menit (agar lebih renyah)
Letakkan stik drum ayam goreng di atas kertas penyerap dapur.
Paha ayam dipotong-potong dan dipasangkan dengan salad selada, super enak. Paha ayam yang dibuat dengan resep ini tetap renyah meski dibiarkan selama tiga jam
Jumlah ini bisa membungkus 500g sayap ayam.