- Tepung serbaguna 500 g
- ragi 100 gram
- Air hangat 230 gram
- Gula 80 gram (biarkan saja)
- Alkali yang bisa dimakan 1 1,5g
- Rasa manis Rasa
- uap Kerajinan
- Jam memakan waktu
- maju Kesulitan
- 1 Siapkan pupuk tepung dan air hangat
- Masukkan 2 pupuk wajah ke dalam 230g air hangat agar meleleh
- 3 tepung terigu
- Tuang tepung, tepung, air, dan gula ke dalam mesin roti
- 5 Mulai program menguleni, uleni hingga menjadi adonan halus
- 6 Masukkan adonan ke dalam mesin roti untuk difermentasi selama 5-6 jam pada suhu kamar (suhu di sini 22-30 derajat), dan adonan akan terfermentasi hingga dua kali ukuran aslinya, dengan bentuk sarang lebah.
- 7 Tambahkan alkali yang dapat dimakan ke dalam adonan yang difermentasi untuk menetralkan rasa asam, tambahkan tepung kering beberapa kali, dan uleni adonan berulang kali sambil ditaburi.
- 8 Uleni lagi hingga menjadi adonan halus, tutup dengan bungkus plastik dan diamkan selama 10 menit
- 9 Adonan dibagi menjadi 60 gram menjadi dosis kecil yang seragam (ukurannya dapat disesuaikan sedikit sesuai keinginan Anda)
- 10 Uleni kembali adonan kecil untuk mengeluarkan udara, tidak boleh ada gelembung pada adonan, dan susun menjadi lingkaran (uleni menjadi adonan bulat yang sedikit lebih tinggi)
- 11 Selesaikan semua secara berurutan, biarkan panci di atas air dingin, jangan nyalakan api, tutup panci, dan biarkan mengembang lagi selama 20 menit
- Pada 1220 menit, nyalakan api besar, kukus selama 15 menit setelah dikukus, lalu kukus selama 5 menit
- 13 Roti besar putih dan gemuk baik-baik saja
- 14 datang satu
- 15
Mie Goreng Buatan Sendiri
Sebelumnya