1. Potong selembar kertas minyak dengan ukuran yang sama dengan loyang (28cm * 28cm), oleskan sedikit minyak jagung pada loyang, oleskan kertas minyak ke dalam loyang dan tekan hingga rata
2. Tambahkan gula halus ke mentega lunak dan aduk rata
3. Tambahkan putih telur dan aduk rata
4. Ayak campuran tepung rendah gluten dan bubuk matcha
5. Aduk rata sampai tidak ada bedak kering
6. Oleskan adonan matcha yang sudah diaduk rata di atas loyang
7. Gunakan pengikis gigi gergaji untuk menggambar pola bergelombang di atasnya dan taruh di lemari es
8. Buat embrio kue: pisahkan putih telur dan kuning telur ke dalam dua wadah bersih bebas minyak
9. Setelah kuning telur dikocok, tambahkan susu, minyak jagung dan 20 gram gula pasir, aduk rata
10. Ayak tepung terigu rendah gluten dan aduk rata hingga halus.Jangan terlalu mengaduk agar tepung tidak menjadi gluten
11. Tambahkan sisa gula halus dan air jeruk nipis ke dalam putih telur, dan gunakan pengocok elektrik untuk mengocok hingga basah dan berbusa, yaitu ujung putih telur yang dikeluarkan oleh pengocok berbentuk kait
12. Ambil sepertiga bagian meringue ke dalam pasta kuning telur lalu aduk naik turun secara merata
13. Tuang kembali adonan yang sudah tercampur ke dalam sisa meringue dan lanjutkan mengaduk rata
14. Tuang adonan ke dalam loyang dan ratakan permukaannya
15. Panaskan oven terlebih dahulu ke atas dan ke bawah 170 derajat, letakkan baking tray di lapisan tengah dan panggang selama kurang lebih 15 menit
16. Sedikit kocok beberapa kali setelah dipanggang
17. Tombol terbalik dikupas dari kertas berminyak di atas panggangan dan biarkan dingin
18. Tambahkan krim kocok ke gula halus dan kocok dengan pengocok listrik dengan kecepatan rendah sampai bertekstur
19. Oleskan krim kocok di bagian depan alas kue
20. Gunakan rolling pin untuk menggulung cake roll dengan kertas minyak, bungkus dan masukkan ke dalam lemari es selama lebih dari satu jam, kemudian keluarkan dan potong-potong.
21. Gambar jadi