Ada yang bilang kalau mau selingkuh bisa ke Lijiang, kalau mau linglung bisa ke Danau Lugu, jadi saya pergi ke tempat di mana saya dalam keadaan linglung; saya berkeliling danau untuk mengalami pemandangan mimpi, dan minum-minum dengan sekelompok teman travel yang saya temui di Danau Lugu. Sedikit demi sedikit, menginspirasi pengalaman bertumbuh dengan hati, tumbuh perlahan, dan tumbuh perlahan. Kereta api dari Chengdu ke Xichang pada hari pertama, tidur semalam, tiba di Xichang pada pukul 6 pagi berikutnya. Setelah turun dari kereta keesokan harinya, karena kurang pengalaman, saya langsung naik taksi ke Pusat Distribusi Wisata Xichang. Sayangnya, saya melakukan kesalahan. Perhatikan sepatu anak-anak. Tadi di terminal bus di Alun-Alun Huobao. Lalu saya beli tiket ke Lijiang dan melewati Danau Lugu. Masuk ke dalam mobil dengan lancar. (Antar jemput ini lebih cepat dari shuttle langsung ke Danau Lugu), dan untungnya tidak ada kemacetan lalu lintas di jalan raya. Nanti teman-teman bilang kalau shuttle langsung mereka macet di jalan selama 4 jam. Tiba di Danau Lugu jam 4 sore. Bosnya, Erche, mengatur agar sopirnya menjemput saya di Tanjung No. 7. (Kemudian saya mengetahui bahwa dia juga akan pulang dari Chengdu dan terjebak macet selama 4 jam dan tiba jam 8 malam. Hei) Setelah tiba di Cape No. 7, atur akomodasi dan berjalan-jalanlah. Sore harinya, sekelompok rekan traveller yang datang berkomunikasi dan berkomunikasi bersama, dan kami memulai perjalanan keesokan harinya.
- Menjelajahi Tibet Hari 16 Lijiang-Lining Eighteenth Bend-Ninglang-Lugu Lake (19 Agustus 2012) _Catatan Perjalanan
- 26 Mei - 1 Juni Lijiang, Tur 7 hari Danau Lugu - hari ketiga ke kediaman orang yang sudah menikah-Danau Lugu_Travel