Jaringan berita referensi melaporkan pada 22 Mei Menurut Reuters, TASS dan media Rusia lainnya melaporkan pada 22 Mei bahwa Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyatakan bahwa Armenia bersedia mengakui Nagorno-Karabakh jika Azerbaijan dapat memberikan jaminan keselamatan bagi orang-orang Armenia.(Naka) wilayah tersebut merupakan bagian dari Azerbaijan.
Menurut laporan itu, Pashinyan mengatakan pada konferensi pers: "Wilayah Azerbaijan seluas 86.600 kilometer persegi termasuk Naka."
Dia berkata: "Jika kita memahami satu sama lain dengan benar, maka Armenia mengakui keutuhan wilayah Azerbaijan, dan Baku juga harus mengakui keutuhan wilayah Armenia seluas 29.800 kilometer persegi."
Menurut pemberitaan media Rusia, Pashinyan menyatakan siap melakukannya jika hak warga Armenia yang tinggal di wilayah Naka bisa dijamin. Dia mengatakan masalah ini harus dibahas dalam pembicaraan antara kedua negara.
Pashinyan berkata: "Armenia tetap berkomitmen pada agenda perdamaian di kawasan. Kami berharap teks perjanjian damai dapat disepakati dan ditandatangani dalam waktu dekat."
Wilayah Naka terletak di barat daya Azerbaijan, dan sebagian besar penduduknya adalah orang Armenia. Pasca disintegrasi Uni Soviet, pecah perang antara Azerbaijan dan Armenia atas kepemilikan wilayah Naka. Pada tahun 1994, kedua belah pihak mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata yang komprehensif, tetapi kedua negara telah bermusuhan atas masalah Naka, dan konflik bersenjata telah terjadi dari waktu ke waktu.
Pada September 2020, babak baru konflik pecah antara kedua negara terkait isu Naka. Pada 9 November tahun yang sama, para pemimpin Rusia, Azerbaijan, dan Armenia menandatangani pernyataan yang mengumumkan gencatan senjata komprehensif di wilayah Naka mulai pukul 00:00 pada 10 November waktu Moskow. (Kompilasi/Pan Jian)
- Media Luar Negeri: Pengadilan India mengeluarkan panggilan pengadilan ke BBC tentang "Kasus Defaminasi Dokumenter Modi"
- Media Jepang: "Jangan hancurkan Okinawa" Orang-orang Okinawa berdemonstrasi menentang langkah-langkah penguatan pertahanan pemerintah
- Media asing: Amerika Serikat dan Australia mencapai kesepakatan untuk mendukung pengembangan industri mineral utama Australia
- Pertemuan Biden McCarthy tidak mencapai kesepakatan, Yellen mengeluarkan peringatan, Wall Street menunggu