Campur semua bahan A, uleni dan tekan menjadi adonan, uleni adonan hingga agak kuat, lalu masukkan ke dalam bungkus plastik dan rilekskan selama 20 menit. Adonan ini biasa dikenal dengan sebutan: water oil skin.
Campur semua bahan B dan campur keduanya menjadi adonan dengan suhu tangan. Adonan ini biasa disebut: puff pastry.
Campur semua bahan C kecuali putih telur, dan aduk dengan gerakan melingkar searah hingga dagingnya sedikit kuat.
Tambahkan putih telur, aduk terus dengan gerakan memutar, dan masukkan ke dalam lemari es selama 20 menit.
Bagi air dan kulit minyak menjadi 8 bagian, 22g adalah adonan kecil (adonan yang sudah terbagi jangan terlalu banyak diuleni agar adonan yang lepas tidak kencang.)
Bagilah roti menjadi 8 bagian, rata-rata 16g masing-masing, lalu uleni menjadi bola kecil.
Gunakan penggilas adonan untuk menggulung lembut 22g air dan kulit berminyak. Letakkan 16g pastry berminyak di atas kulit yang berair dan berminyak. Bungkus kulit yang encer dan berminyak di sekitar bola pastry dengan segel menghadap ke atas. Gulingkan lagi dengan lembut menggunakan penggilas adonan. Gulung perlahan adonan yang sudah digulung dari bawah ke atas hingga membentuk adonan yang panjang.
Balikkan jahitan gulungan adonan ke atas, gulung lagi dengan rolling pin, dan gulung menjadi adonan yang panjang dan sempit.Lanjutkan menggulung perlahan adonan dari bawah ke atas. Biarkan adonan yang sudah digulung mengendur selama sekitar 15 menit.
Gulung adonan yang lepas menjadi adonan, taruh daging cincang di tengah adonan, dan balut adonan di sekeliling daging. Jahitannya menghadap ke bawah dan ditempatkan di baki uji yang dilapisi kertas berminyak.
Olesi dengan cairan kuning telur (tujuannya agar kulit mengkilat saat keluar ~ mengkilat ~) taburkan beberapa biji wijen hitam untuk hiasan ~ PS: Kalau mau malas langkah ini bisa dihilangkan ...
Panggang dalam oven dengan suhu 190 derajat selama 30 menit.
Gigit kue bulan untuk menunjukkan kepada semua orang ~