- kuning telur 1 potong
- air 80 gram
- Gula kastor 20 gram
- garam 1/2 sdt
- bubuk susu 10 gram
- Bubuk keju 10 gram
- air 20 gram
- Mentega tawar 10 gram
- kismis 50 gram
- Tepung gluten tinggi 160 gram
- Tepung gluten tinggi 40 gram
- Rasa manis Rasa
- Pembakaran Kerajinan
- sepuluh menit membuang-buang waktu
- maju Kesulitan
- 1 Bahan adonan dicampur menjadi adonan, dan fermentasi dasar adalah 90 menit (suhu 25-28, kelembaban 70-80%, saya taruh di kotak busa berisi air hangat, di bawah selimut listrik hewan peliharaan, suhu sekitar 27 Gelar atau lebih).
- 2 Sobek adonan yang sedang kecil-kecil lalu campur dengan bahan adonan utama (kecuali mentega dan kismis), uleni hingga permukaannya halus dan elastis, lalu tambahkan mentega.
- 3 Lanjutkan menguleni hingga tahap selesai. Semula kismis sebaiknya ditambahkan saat ini, tapi saya lupa, jadi saya bilang kismis sebaiknya dibungkus ke dalam adonan saat saya bentuk nanti.
- Fermentasi kedua selama sekitar satu jam, membengkak menjadi dua kali lipat.
- 5 Keluarkan adonan, beri ventilasi, bentuk, dan rilekskan selama 20 menit.
- 6 Ratakan adonan, karena sebelumnya Anda lupa menguleni kismis, gunakan saja kismis sebagai bagian tengah pada langkah ini.
- 7 Gulungan adonan, masukkan ke dalam kotak roti untuk fermentasi akhir. Suhu fermentasi akhir paling baik pada 38-40 derajat, jadi saya menggunakan fungsi fermentasi oven untuk fermentasi akhir, dan menaruh semangkuk air hangat (ketinggian air 50 derajat) di dalamnya.
- 8 dikirim ke 70% penuh, karena cetakan yang digunakan oleh Ms. Meng Yuanfang lebih kecil dari kotak roti 450g saya, jadi saya mengirimnya ke 70% penuh.
- 9 Oleskan cairan telur pada permukaannya, taburi dengan irisan almond, panaskan oven 180 derajat selama 10 menit, panggang selama 40 menit.Setelah diwarnai, tutupi dengan kertas timah.Setelah dipanggang, keluarkan dan biarkan dingin.
Roti super lezat untuk darah dan kecantikan: kurma merah buatan sendiri dan roti gandum utuh
Sebelumnya
Ayam Kukus dengan Jamur
Lanjut