1. Ambil wadah bersih dan masukkan invert sirup, sabun cair dan minyak goreng.
2. Aduk rata.
3. Ayak bubuk dan susu bubuk rendah.
4. Uleni hingga adonan halus, tutup dengan plastik pembungkus dan masukkan ke dalam lemari es selama 2 jam.
5. Ambil wadah bersih lainnya dan taruh isian wuren (semua kacang harus di bakar dan dihaluskan)
6. Tuang gula pasir dan aduk rata.
7. Kemudian tuangkan madu, minyak jagung dan air bersih, aduk rata, lalu saring bubuk cake.
8. Uleni menjadi adonan yang agak keras. Tutupi dengan plastik pembungkus dan diamkan selama setengah jam.
9. Kerak yang sudah dibuktikan dibagi menjadi 25 gram per porsi, dan Wu Ren mengisi 50 gram per porsi.
10. Ambil kulit pai dan ratakan menjadi isian.
11. Tutup dan bulat, seperti yang ditunjukkan pada gambar.
12. Embrio kue bulan yang terbungkus dilapisi dengan bubuk kue.
13. Taburkan bubuk kue dalam jumlah yang sesuai ke dalam cetakan.
14. Masukkan embrio kue bulan ke dalam cetakan dan tekan polanya.
15. Kue bulan berpola yang dipres langsung dibongkar di atas loyang yang dilapisi kertas penyerap.
16. Buat semua kue bulan satu per satu, dan semprotkan air jernih ke permukaan kue bulan.
17. Panaskan oven terlebih dahulu. Panas atas adalah 200 derajat, dan panas bawah 190 derajat. Masukkan loyang ke dalam oven dan panggang selama 5 menit.
18. Siapkan cairan kuning telur.
19. Keluarkan loyang saat kue bulan dipanggang selama 5 menit, olesi sedikit kuning telur di permukaannya, dan lanjutkan memanggang selama 20 menit.
20. Kue bulan akan menjadi kering dan keras saat baru dipanggang, setelah kue bulan benar-benar dingin masukkan ke dalam kantong penyimpanan dan simpan selama 3 sampai 4 hari. Proses ini disebut 'minyak kembali', dan kue bulan menjadi lezat setelah dikembalikan ke minyak.
21. Ini kue bulan setelah minyak kembali, sangat lembut dan manis.
22. Organisasi internal.