- Tepung rendah gluten 160 gram
- telur 5
- susu 160 gram
- Minyak jagung 30 g
- Gula 70 gram
- bubuk kokoa 10 gram
- Air panas 20 gram
- cuka putih 5 tetes
- garam 2 gram
- Rasa manis Rasa
- uap Kerajinan
- Satu jam membuang-buang waktu
- biasa Kesulitan
- 1 Tambahkan bubuk kakao ke dalam air panas, aduk rata hingga membentuk pasta kakao (pasta kakao yang dibuat dengan air panas kental dan sulit dihilangkan busa), lalu sisihkan.
- 2 Pisahkan putih telur dan kuning telur, dan ayak tepung.
- 3 Kocok kuning telur, susu, dan minyak jagung secara merata, tambahkan tepung terigu, campur ke dalam pasta kuning telur, sisihkan.
- 4 Tambahkan garam dan cuka ke putih telur, tambahkan gula tiga kali, dan kocok hingga berbusa keras (Anda bisa menarik sudut tegak kecilnya).
- 5 Ambil 1/3 pasta putih telur ke dalam pasta kuning telur, aduk rata dengan spatula karet, lalu tuangkan pasta kuning telur ke dalam sisa pasta kuning telur, potong dan aduk hingga pasta kuning telur benar-benar menyatu.
- Masukkan 1/3 adonan telur ke dalam cocoa butter, aduk rata.
- Ambil 2 sendok makan dan pegang pasta warna asli dan pasta kakao secara terpisah untuk menghindari pencampuran warna. Tuang 2 sendok makan adonan warna asli ke tengah cetakan, lalu tuang 1 sendok makan adonan coklat di tengah adonan warna asli, setiap kali adonan telur harus dituang di tengah adonan telur sebelumnya, agar adonan telur dituangkan ke dalam cetakan satu persatu. Setelah penuangan selesai, bergerak lebih cepat untuk mencegah penghilang busa.
- 8 Agar tekstur kedua warna custard tidak terpengaruh, saya tidak mengocok cetakannya, dan hanya menggunakan sumpit halus untuk sedikit merapikan permukaan adonan untuk menghilangkan gelembung besar.
- Tutup cetakan kue dengan bungkus plastik atau kertas timah, atau tutupi cetakan dengan piring agar uap air tidak menetes ke permukaan kue.
- 10 Setelah air dalam kukusan mendidih, masukkan ke dalam cetakan dan simpan di atas api kecil dan sedang selama 70 menit.Kebakaran kecil dan besar membutuhkan waktu pengukusan yang lebih lama.Jaga api pada suhu sedang dan rendah.Jangan membuka tutupnya untuk diperiksa atau ditambahkan air. Resep ini memiliki jumlah yang banyak. Jika kukusan tidak cukup tinggi, tutupnya akan terangkat saat kue mengembang.Oleh karena itu, saya sebarkan kain di bagian dalam tutupnya untuk mencegah uap bocor saat tutupnya diangkat.
- 11 Matikan api, didihkan selama 3 menit, keluarkan cetakannya, lepaskan bungkus plastik (atau kertas timah) dengan cepat, kocok cetakan, angkat api, dan ikat.
- 12 Demoulding, depan. Jamur penuh, tidak cekung, pinggang tidak robek.
- 13 Demoulding, sisi sebaliknya. Halus dan lengkap.
- 14 potong-potong. Garisnya jelas dan organisasinya baik-baik saja.
Tips
1. Putih telur harus dikocok sampai berbusa kaku, jika tidak maka akan mempengaruhi kelembutan kue. 2. Jumlah air untuk mengukus kue harus cukup sekaligus, dan tutup panci tidak bisa dibuka di tengah jalan. 3. Setelah kue keluar dari loyang, segera lepaskan bungkus plastiknya, kocok cetakannya untuk menghilangkan panasnya, jika tidak kue akan menyusut. Kepingan salju
Sebelumnya