- Tepung gluten tinggi 350g (asli 330g)
- Nasi 150 g
- susu 210g
- garam 7g
- ragi 7g
- Gula 20g (sisi asli tidak dimasukkan)
- mentega 50 gram
- kuning telur 3
- Gula 50 gram
- Bedak rendah 20 g
- susu 250ml
- mentega 15 g
- Aroma manis Rasa
- dipanggang Kerajinan
- Jam memakan waktu
- biasa Kesulitan
- 1 Masukkan susu dan nasi ke dalam panci kecil dan masak sampai berbusa sambil terus diaduk.
- 2 Dinginkan hingga di bawah 35 derajat Celcius.
- 3 Masukkan bahan adonan ke dalam mesin roti kecuali mentega, uleni adonan selama 15 menit, tekan tombol stop, masukkan mentega lunak, dan tekan kembali program penguleni hingga selesai. (Program menguleni mesin roti saya adalah 30 menit, total 45 menit.)
- 4 Uleni film besar. (Untuk membuat roti, Anda perlu menguleni film agar rotinya lembut.)
- 5 Fermentasi menjadi 2 kali lebih besar.
- 6 Keluarkan dan tekan knalpot.
- 7 poin dan 12 porsi. Kira-kira 62 gram per porsi
- 8 Ratakan dengan telapak tangan membentuk lingkaran, lalu taruh di atas kuah puding.
- 9 Tutup mulut seperti sanggul, dan bentuk ke bawah.
- 10 Atur di atas loyang.
- 11 Taruh di tempat hangat dan fermentasi untuk menggandakan ukurannya.
- 12 Olesi dengan cairan telur dan taburi dengan biji wijen putih.
- 13 Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya, lapisan tengahnya 350F / 180C selama 18-20 menit.
- 14 Keluarkan dan dinginkan.
- 15 sangat lembut.
- 16 dan penuh elastisitas, satu gigitan, segera pulih.
- 17 Produksi isian custard: Selain mentega, aduk dan aduk bahan isian custard hingga tidak ada partikel.
- 18 Saring ke dalam panci kecil, panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk.
- 19 Aduk hingga mengental.
- 20 Tambahkan mentega dan aduk sampai meleleh.
- 21 Angkat spatula, adonan berbentuk segitiga dan menetes perlahan. Pasang tutupnya dan tunggu hingga dingin.
Telinga kucing buah naga
Sebelumnya