- kacang 600 g
- wijen 200 g
- maltosa 400 g
- Gula 200 g
- lemak babi 10 g
- air 150 g
- Rasa manis Rasa
- ketrampilan Kerajinan
- Satu jam membuang-buang waktu
- biasa Kesulitan
- 1Masukkan kacang ke dalam oven dan panggang, gosok untuk menghilangkan lapisan merah. Kacang paling baik dihancurkan sedikit. Pertama kali saya membuatnya, saya membaginya menjadi dua bagian. Hasilnya adalah kacang besar tercampur tidak rata saat membuat gula.
- Masukkan biji wijen ke dalam wajan dan goreng.
- 3 Bahan dasar gula pasir: maltosa, gula putih, kacang tanah, biji wijen, air, lemak babi (sedikit saja, jangan disatukan).
- 4 Masukkan lemak babi, air, gula, dan maltosa ke dalam panci dan didihkan dengan api kecil.
- 5, sirup berubah warna dan lengket, tapi ini membutuhkan kesabaran.
- 6 Bagaimana cara menilai sirup sudah digoreng dengan baik, ada trik kecilnya. Gunakan sumpit untuk mengambil sedikit sirup dan masukkan ke dalam air dingin untuk mendinginkannya. Bila sudah bisa digigit di mulut dan rasanya sangat renyah, artinya gula pada dasarnya oke.
- 7 Setelah sirup digoreng, masukkan kacang olahan ke dalam panci dan aduk rata.
- 8 Masukkan biji wijen.
- 9 Tuang ke dalam cetakan, dan gunakan penggilas adonan untuk meratakan dan memadatkan dengan cepat.
- 10 Setelah agak dingin, Anda bisa potong-potong, pertama potong-potong besar lalu kecil-kecil.
- 11Anda bisa memakannya setelah benar-benar dingin.
Taro Santan Sagu
Lanjut