1. Siapkan semua bahan
2. Di antara bubur nasi, kekentalan bubur yang keluarga saya masak hari itu seperti terlihat pada gambar.Karena bubur itu berbeda tiap keluarga, jangan tambahkan air saat mencampur bahan nanti, uleni adonan sebentar, tergantung keadaan adonannya. Kemudian pertimbangkan apakah akan menambahkan air (ketuk papan tulis)
3. Campur semua bahan kecuali mentega dan air dan mulailah menguleni.Setelah semua bahan dikelompokkan, tergantung pada situasi spesifik adonan, pilih apakah akan menambahkan air atau tidak dan berapa banyak air yang ditambahkan. Di sini saya menambahkan 10g air dan terus menguleni adonan. Lanjutkan menguleni mentega sampai filmnya keluar
4. Atur adonan yang sudah bulat, masukkan ke dalam wadah, tutup rapat, dan biarkan terfermentasi pada suhu sekitar 28 derajat
5. Sekitar dua kali ukuran bisa dibawa keluar
6. Kencangkan secara terbalik pada bantalan adonan
7. Tekan sedikit untuk buang
8. Kemudian lipat menjadi lingkaran, caranya sebagai berikut, sisi kiri dan kanannya dilipat ke dalam
9. Lipat bagian atas ke bawah lalu balikkan
10. Dengan kedua tangan seperti terlihat pada gambar, sambil membalik adonan sambil menggulung bagian tengah adonan
11. Sampai Anda menutupnya
12. Bagilah menjadi empat bagian
13. Bulat secara bergiliran, tutup dengan bungkus plastik dan rileks selama 15 menit
14. Ambil sepotong adonan yang sudah lepas, tekan sampai rata, dan gulung menjadi bentuk lidah sapi
15. Setelah membalik, tarik keempat sudut dengan tangan
16. Lipat ke dalam di kedua sisi
17. Gulung panjang, tipiskan tepi bawah
18. Gulung dari atas ke bawah
19. Masukkan dua per dua ke dalam cetakan, dan fermentasi dalam oven, suhunya sekitar 35 derajat
20. Keluarkan hingga 80% penuh, tutup, dan panaskan oven 180 derajat.Setelah oven dipanaskan sebelumnya, taruh di tengah dan bawah oven dengan suhu 170 derajat selama 40 menit
21. Produk jadi
22. Produk jadi
23. Produk jadi
24. Produk jadi
25. Produk jadi