1. Cuci ubi ungu.
2. Potong kentang ungu dengan kulit menjadi irisan tebal.
3. Tambahkan air ke dalam panci dan kukus kentang ungu yang telah dipotong di atas panci selama 15 menit.
4. Kupas kentang ungu kukus dan tekan menjadi haluskan dengan sendok selagi panas.
5. Panaskan susu dalam microwave selama 30 detik.
6. Tambahkan tepung ketan secukupnya ke dalam wadah ubi ungu, dan tuangkan susu hangat ke dalamnya.
7. Gunakan sendok untuk mencampurkan ubi ungu dan tepung ketan secara merata menjadi satu gumpalan, lalu mulailah menguleni adonan.
8. Setelah menguleni tepung ketan ubi ungu menjadi adonan halus, diamkan selama 30 menit.
9. Manfaatkan waktu bangun adonan dengan menyiapkan isian, cuci biji wijen hitam, tiriskan airnya, goreng di atas api kecil, tambahkan gula merah bubuk, aduk rata. (Punyaku menggunakan gula wijen hitam asli yang dipotong-potong)
10. Setelah menguleni adonan, bagi menjadi takaran kecil, lalu uleni adonan menjadi bola-bola kecil.
11. Ambil bola kecil dan remas dengan tangan Anda untuk membentuk adonan yang sedikit lebih tebal dan lebih tipis di tengahnya, dan tambahkan isian wijen hitam secukupnya.
12. Jepit adonan seperti roti.
13. Gunakan kedua telapak tangan untuk membulatkan adonan menjadi bola halus.
14. Ikuti metode ini untuk membungkus semua pangsit.
15. Rebus air dalam panci, rebus pangsit selama kurang lebih 4 menit, dan Anda dapat menangkapnya saat Anda melihat semua pangsit mengapung di atas air.
16. Satu suapan nasi ketan matang, manis dan lengket! Lezat!
17. Satu lagi gambar yang sudah selesai!