Dalam pertandingan di babak pertama perempat final AFC yang berakhir malam ini, SIPG di kandang sendiri mengalahkan Guangzhou Evergrande 4-0 dan memimpin dalam dua babak. Dalam pertandingan tersebut, pesepakbola nasional populer Wu Lei mencetak dua gol, dan gol kedua adalah gol terburuknya dengan satu tangan, Penalti Hulk juga diciptakan olehnya. Sepuluh hari kemudian, timnas sepak bola akan mengantarkan pertarungan hidup mati dengan Uzbekistan di 12 pertandingan teratas di Wuhan. Keadaan baik Wu Lei juga membuat pelatih sepak bola nasional Lippi senang di matanya.
Karena ilmu dan ilmunya, kedua pelatih itu tertinggal, Evergrande menyembunyikan Muric, sedangkan SIPG menempatkan Elkerson di bangku cadangan. Wu Lei, Huerke dan Lu Wenjun membentuk striker, tetapi kombinasi ini tidak menyangka SIPG akan mendapatkan rejeki nomplok. Di awal pertandingan, usaha satu tangan Lu Wenjun nyaris membobol gawang Evergrande.
Tentu saja, Wu Lei adalah pemain paling luar biasa di pertandingan malam ini. Di babak pertama, Wu Lei membobol kotak penalti Evergrande. Menghadapi pertahanan rekan setim nasional Zhang Linpeng, Wu Lei melakukan pergantian mendadak. Zhang Linpeng tak punya pilihan selain melakukan pelanggaran penalti.
Penampilan Wu Lei baru saja dimulai! Di babak kedua, Wu Lei yang dengan kecepatan tinggi menerima operan dari Elkeson, mendapatkan bola dan kemudian masuk ke area penalti, ditembak di garis area penalti, bola langsung menuju sudut mati, SIPG memimpin dengan tiga gol. Hanya berselang dua menit, serangan balik SIPG kembali mengoyak barisan pertahanan Evergrande. Hulk menggiring bola dengan tenang dan mengoper bola ke Wu Lei. Yang terakhir dengan tenang menembak kota lain dan SIPG benar-benar memastikan kemenangan.
Wu Lei membuat dua tembakan dan satu operan di seluruh pertandingan, di mana dia juga mencetak gol satu tangan yang tidak dia kuasai, menunjukkan keadaan yang sangat menakutkan. Sepuluh hari kemudian, yakni pada 31 Agustus, Tim Sepak Bola Nasional akan menghadapi tantangan Uzbekistan, lawan kedua terakhir dari 12 besar di kandang sendiri di Wuhan. Menghadapi pertarungan hidup dan mati seperti itu, melihat Wu Lei dalam keadaan panas, saya takut Yang paling bahagia adalah pelatih sepak bola nasional Lippi!
Saya hanya tidak tahu apakah Wu Lei bisa menghilangkan rasa malu dari "istirahat makan segera setelah dia tiba di tim nasional"?
- "Obat ajaib" lainnya dicurigai sebagai propaganda palsu! Denda lebih dari 10 kali, masih berjualan secara nasional