Pertama-tama, izinkan saya memperkenalkan bahwa kita manusia adalah makhluk tiga dimensi, dan mereka juga berada di ruang tiga dimensi.
Apa itu ruang tiga dimensi? Perkenalan singkat:
Ruang nyata yang ada secara obyektif adalah ruang tiga dimensi, dengan tiga dimensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Konsep ruang multidimensi yang dikenalkan pada mata pelajaran matematika dan fisika merupakan abstraksi ilmiah yang didasarkan pada ruang tiga dimensi. Disebut juga ruang tiga dimensi.
Panjang, lebar, dan tinggi merupakan "ruang tiga dimensi". Tiga dimensi artinya depan dan belakang-atas dan bawah-kiri dan kanan. Benda tiga dimensi bisa menampung dua dimensi. Panjang, lebar, dan tinggi ruang tiga dimensi menunjukkan hubungan jarak antara benda di ruang tiga dimensi tersebut dengan titik asal O.
Ruang tiga dimensi, dalam kehidupan sehari-hari dapat merujuk pada ruang yang terdiri dari tiga dimensi: panjang, lebar, dan tinggi. Apalagi istilah "ruang tiga dimensi" yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sering kali mengacu pada ruang euklidean tiga dimensi. Untuk kurun waktu yang lama dalam sejarah, ruang tiga dimensi telah dianggap sebagai model matematis dari ruang tempat kita hidup. Fisikawan pada masa itu percaya bahwa ruang itu datar.
Sejak abad ke-20, penemuan geometri non-Euclidean telah membuka kemungkinan lain bagi sifat ruang yang sebenarnya. Teori relativitas dan deskripsi matematis yang sesuai: Minkowski ruang-waktu memperlakukan waktu dan ruang sebagai kontinum empat dimensi secara keseluruhan. Setelah munculnya teori string, tidak lagi cukup menggunakan ruang tiga dimensi untuk menggambarkan alam semesta dalam kenyataan, dan model matematika dimensi yang lebih tinggi, seperti ruang sepuluh dimensi, diperlukan.
Jika ada sejenis organisme yang hidup dalam satu dimensi, dan jika Anda memikirkannya seperti ini, ada begitu banyak ruang dimensi tinggi di alam semesta dan ada begitu banyak makhluk hidup, itu akan sangat menakutkan!
Sangat mungkin makhluk berakal luar angkasa hidup di ruang semacam ini. Jika tidak, sulit dijelaskan. Alam semesta kita lahir lebih dari 13,8 miliar tahun yang lalu, dan seharusnya kita melahirkan seorang anak bumi. Ini tidak sesuai dengan hukum sains modern.
Kita harus tahu bahwa ada sekitar 100-400 miliar galaksi seperti Bima Sakti di alam semesta, dan ada 100-400 miliar planet seperti Bumi di Bima Sakti!
Kemanusiaan! Kemanusiaan! Kemanusiaan! Suatu hari Anda akan menemukan tetangga antarbintang Anda sendiri!
Tonton 26TE membuka lebih banyak lubang otak untuk Anda!
Isi artikel ini hanya untuk membaca dan berpikir, tanpa konfirmasi resmi.