- Labu tua 500
- Tepung ketan 500
- Gula Jumlah yang tepat
- Remah roti Jumlah yang tepat
- telur 1
- mentega 30 g
- Rasa manis Rasa
- Goreng Kerajinan
- sepuluh menit memakan waktu
- sederhana Kesulitan
- 1 Kupas dan potong labu tua menjadi piring dan kukus, kurang lebih 10-20 menit, Anda bisa menggunakan sumpit untuk mencobanya.
- 2Pasarkan tepung beras ketan
- 3 Masukkan labu ke dalam baskom dan tumbuk hingga menjadi bubur setelah dikukus. Jika ada air di baskom, tuang sebanyak-banyaknya, karena labu yang dimasak memiliki banyak air dan mie yang keluar sangat jarang.
- 4 Setelah labu halus menjadi dingin, tambahkan mentega, gula, dan tepung beras ketan ke dalam labu haluskan dan aduk hingga membentuk adonan.
- 5 Uleni adonan menjadi potongan-potongan kecil, bulatkan satu per satu, celupkan ke dalam egg wash, dan gulung dengan remah roti
- 6 Taburkan sedikit tepung di panel, remas-remah remah roti di panel
- 7Tekan lebih dari satu per satu, jangan tekan satu untuk menggoreng
- 8 Masukkan minyak ke dalam wajan (seberapa banyak, goreng lebih banyak, dan kurangi goreng), taruh pai labu, dan goreng sampai keemasan di kedua sisinya.
- 9 Taruh pancake goreng di atas kertas penyerap untuk menyerap minyak, sehat!
- 10 Sajikan di piring, makan selagi panas, cangkangnya renyah dan lembut di dalamnya, dan aromanya menyengat!
Tips
Sulit membuat adonan. Karena labu kukus mengandung banyak air, mie yang dibuat dengan perbandingan 1: 1 mudah diencerkan, dan sama sekali tidak bisa diuleni menjadi adonan. Anda hanya perlu terus menambahkan tepung ketan. Jika tepung ketan tidak cukup maka akan menjadi lebih encer. Saya menambahkan semua tepung ketan yang saya beli ke dalam bubur labu. Masih sedikit encer, yaitu adonan yang relatif kering, yang mirip dengan mie yang biasa kami buat pangsit. Saya ambil sendok dengan sendok, dan itu cukup untuk membuat putaran di tangan saya. Cuma sedikit sentuhan, buang saja ke tepung roti dan gulung, tidak perlu mencelupkan cairan telur, hemat telur. Milkshake Kentang Ungu
Sebelumnya