"Semua jenis wanita kasihan sekali, seratus jenis bunga dicintai oleh seratus orang. Beberapa menyukai peony yang mewah, beberapa seperti peony yang lembut, beberapa seperti mawar berduri, saya suka melati yang harum ... Saya suka Qing Qing Teratai yang vulgar menyukai lanau tetapi tidak ternoda; menyukai riak beningnya tetapi tidak menyukai setan; menyukai matahari yang menyambut tanpa rasa takut. Menurut legenda, teratai adalah jelmaan dari Yu Ji, seorang pelayan cantik di sebelah Ibu Suri. Pada awalnya, Yu Ji sangat iri melihat dua pasang orang di dunia, laki-laki membajak dan perempuan menenun, jadi dia menggerakkan hatinya dan menyelinap keluar dari Tiangong bersama putri dewa sungai, dan datang ke Danau Barat Hangzhou. Pemandangan Danau Barat yang indah membuatnya bergerak. Yu Ji berlama-lama bermain di danau, ia enggan pergi sampai subuh. Ketika Ibu Suri mengetahuinya, dia menggunakan takhta teratai untuk membawa Yu Ji ke danau, dan menyuruhnya untuk "membobol lumpur, dan jangan pernah pergi ke selatan selamanya." Sejak saat itu, tidak ada pelayan cantik di istana surgawi, tetapi sejenis bunga berair seperti giok muncul di dunia. Teratai adalah harta karun, tidak hanya biji teratai dan akar teratai saja yang bisa dimakan, tetapi akar, ruas akar teratai, teratai, daun teratai, dan lain-lain memiliki kegunaannya masing-masing. Akar teratai memiliki nilai gizi yang tinggi, tidak hanya kaya akan unsur-unsur seperti zat besi dan kalsium, tetapi juga kaya akan protein nabati, vitamin dan pati, yang memiliki efek yang jelas dalam mengisi qi dan darah serta meningkatkan kekebalan manusia. Akar teratai akan memancarkan keharuman yang unik, mengandung tanin, memiliki limpa tertentu, efek antidiare, dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan pencernaan, nafsu makan dan sehat. Di musim panas ketika tidak ada nafsu makan, sesekali campur dengan sepiring irisan akar teratai yang menyegarkan, itu pasti akan menjadi makanan pembuka yang lebih baik. " Bahan
Aksesoris
- Chives 2 buah
- Siung bawang putih 3
- Cabai merah kering Jumlah yang tepat
Bahan
- garam 2 sendok teh
- cuka putih 2 sendok makan
- Gula 1 sendok teh
- Panas dan asam Rasa
- bumbu Kerajinan
- setengah jam memakan waktu
- sederhana Kesulitan
- 1 Siapkan bahan-bahannya.
- 2 Cuci akar teratai, kupas, dan potong menjadi irisan tipis.
- 3 Cuci akar teratai dua kali dan rendam dalam air bersih.
- Potong daun bawang dan siung bawang putih menjadi cincang.
- 5 Sambil memotong akar teratai, rebus air dalam panci, setelah air mendidih angkat akar teratai dan rebus di dalam panci.
- 6 Angkat dan masukkan ke dalam rebusan dingin sampai dingin, tiriskan air setelah dingin, taruh di baskom yang lebih besar, tambahkan garam, cuka putih, dan gula, aduk rata dan rendam secukupnya.
- 7 Masukkan irisan akar teratai yang sudah direndam ke dalam piring.
- 8 Taburi irisan akar teratai dengan bawang putih cincang, bawang merah cincang dan cabai merah, lalu panaskan minyak secukupnya hingga berasap, dan tuangkan di atas irisan akar teratai.
Tips
Frase puitis: 1: Irisan akar teratai harus dipotong setipis mungkin, agar waktu pemucatan lebih singkat, dan kerenyahan irisan akar teratai dapat lebih terjamin. 2: Setelah air direbus, irisan akar teratai yang dimasukkan ke dalam air es akan lebih renyah, saya perhatikan pola makan anak, jadi masukkan ke dalam rebusan putih dingin. 3: Saat menuangkan minyak, minyak harus cukup panas, dan akan berbunyi bila dituangkan di atas irisan akar teratai, sehingga tercurah aroma bawang putih, daun bawang dan cabai merah kering.
-
- Kue dua warna
-
- Kacang dan wortel larut putih telur
-
- Batang kelapa
-
- Kue lolipop
-
- Kue dua warna
-
- Biskuit jagung okra
-
- kue sifon
-
- Duduk berbaris dan bagi lobak [Miffy Rabbit meremas roti kecil]
-
- Katak meremas kantong makan kecil
-
- Sup Minnan Empat Buah
-
- Lada Kulit Harimau Isi Daging
-
- Lezat untuk meneteskan air mata [nasi ketan warna-warni rasa la] Suka sarapan tutorial super sederhana