- Tepung gluten tinggi 460 gram
- Tepung ketan 40 gram
- telur 2 buah
- mentega 45 gram
- Ragi kering 7 gram
- Shimizu 195 gram
- Wijen putih Jumlah yang tepat
- Gula kastor 100 gram
- garam 2 gram
- Seperti susu Rasa
- dipanggang Kerajinan
- Jam memakan waktu
- biasa Kesulitan
- 1 Masukkan semua bahan kecuali mentega ke dalam mesin roti dengan urutan cairan terlebih dahulu, kemudian tepung, dan mulailah program penguleni.
- 2 Setelah program pengulungan selesai, masukkan mentega yang telah dilunakkan, kemudian mulai program penguleni, pada saat ini telah tercapai tahap pengembangan dan fermentasi dasar telah dilakukan.
- 3 Fermentasi menjadi dua kali ukuran aslinya, keluarkan udaranya, bagi menjadi 19 bagian yang sama, uleni dan tutup dengan bungkus plastik hingga rileks selama 15 menit.
- Ambil adonan dan gulung menjadi bentuk tetesan.
- 5 Gulung, cubit erat.
- 6 Buat adonan lainnya dengan cara yang sama dan letakkan di loyang yang sudah dilapisi kertas minyak.
- 7 Taruh di tempat yang hangat untuk fermentasi sekunder Setelah fermentasi, olesi cairan telur utuh dan taburi dengan biji wijen putih.
- 8 Letakkan di lapisan tengah oven yang sudah dipanaskan sebelumnya, dan panaskan ke atas dan ke bawah 180 derajat selama 20 menit.
- 9 Panggang sampai permukaannya berwarna cokelat keemasan.
- 10 Gambar produk jadi.
Tips
Harap sesuaikan suhu sesuai dengan temperamen oven Anda sendiri. Daya serap air untuk tepung berbeda-beda, Anda dapat memesan 10 gram air terlebih dahulu. Airnya bisa diganti dengan jumlah susu yang sama, menurut saya kalau jumlahnya terlalu banyak semua bahan bisa dibelah dua. Kue wijen hitam dan putih
Sebelumnya