- telur 2 buah
- pauhi 2 buah
- Okra 2 buah
- kecap Jumlah yang tepat
- minyak wijen Jumlah yang tepat
- Jahe 2 tablet
- air Jumlah yang tepat
- lain Rasa
- uap Kerajinan
- sepuluh menit memakan waktu
- sederhana Kesulitan
- 1 butir telur 2 ke dalam mangkok, baskom lagi diisi air, saya pakai air cangkang telur, yaitu 2 setengah air cangkang telur. Kalau mau makan lebih licin tambah air tambah suka lebih wangi itu saja.
- 2 Kocok telur, jangan kocok terlalu keras, tambahkan ke dalam air.
- 3 Aduk perlahan telur dan air ke satu arah, dan kekuatannya tidak boleh kuat Usahakan agar cairan telur tidak berbusa sampai teraduk rata.
- 4 Ayak cairan telur setidaknya sekali.
- 5 Tuang ke dalam 2 mangkok, tutup dengan bungkus plastik, dan buat beberapa lubang kecil dengan tusuk gigi untuk bernapas.
- 6Tunggu sampai air dalam kukusan mendidih sebelum menambahkan adonan telur, dan tutupnya tidak bisa ditutup rapat (sisakan celah dengan jari yang tebal). Kukus di atas api sedang dan kecil.
- 7 Olesi abalon dengan pisau pemotong bersih, didihkan selama 1 menit, matikan api, dan tiriskan airnya.
- 8 Rebus okra.
- 9 Potong okra menjadi 5 bagian, biarkan ekornya lebih panjang.
- 10 Setelah dikukus selama 7-8 menit, Anda akan menemukan bahwa telur telah mengeras. Buka tutupnya dan tempatkan okra dan abalon, lalu kukus selama 2 menit.
- 11Tuang minyak wijen dan kecap di atasnya.
Tips
Telur yang saya kukus dengan perbandingan ini memang lebih harum, tapi juga sangat licin, meleleh di mulut. Jika Anda suka lebih empuk dan halus, Anda bisa menambahkan lebih banyak air. Sup Iga Babi Pastoral
Sebelumnya