- tepung 500 g
- mentega 250g (asin)
- telur 2-3
- Gula 200 g
- Ekstrak vanili yang bisa dimakan Jumlah yang tepat
- Rasa lemon yang bisa dimakan Jumlah yang tepat
- Pewarna makanan Jumlah yang tepat
- Seperti susu Rasa
- dipanggang Kerajinan
- Satu jam memakan waktu
- biasa Kesulitan
- 1 Pertama: semua bahan mentah harus pada suhu kamar! Sangat penting! Kocok mentega dengan mixer listrik. Mentega asin digunakan di sini. Jika tidak mudah untuk membelinya, Anda bisa menggunakan mentega biasa dan sedikit garam sebagai gantinya. Mixer listrik ditunjukkan pada gambar.
- 2 Jika Anda ingin membuat biskuit warna-warni, tambahkan pewarna makanan dalam jumlah yang sesuai pada langkah ini hingga campuran mencapai warna yang diinginkan. Hati-hati jangan sampai menambahkan warna setelah menambahkan tepung agar adonan tidak terlalu tercampur. Pewarna makanan yang digunakan di sini ditunjukkan pada gambar. Ketiga warna primer yaitu merah, kuning dan biru diketahui mampu menghasilkan banyak warna lain.
- 3 Tambahkan gula, ekstrak vanila, perisa lemon. Aduk rata dengan pengaduk. Rasa yang berkualitas tinggi sangat dianjurkan karena jarang digunakan. Saya melihat banyak yang murah di harta karun tertentu, tetapi saya benar-benar tidak berani menggunakannya ... rasa lemon dan ekstrak vanili seperti yang ditunjukkan pada gambar. 500 gram tepung setara dengan satu tabung kecil esensi lemon (2 ml) dan dua kantong esensi vanila yang sangat kecil.
- 4 Kocok telur dalam campuran dan aduk rata.
- 5 Bungkus adonan dengan bungkus plastik dan masukkan ke dalam lemari es setidaknya selama satu jam. Kali ini saya membuat total tiga warna adonan tanpa memotret ...
- 6 Tambahkan tepung menjadi dua bagian dan aduk rata. Hati-hati jangan sampai tercampur berlebihan, cukup buat secara merata.
- 7 Keluarkan adonan yang sudah didinginkan dan gulung hingga ketebalan 4-5 mm Gunakan cetakan biskuit untuk menekan bentuk biskuit dan tekan keluar kata-katanya. Cetakan biskuit dengan sedikit tepung agar tidak lengket pada adonan. Cetakan biskuit yang dapat ditempel dengan huruf ditunjukkan pada gambar. Selain itu, cetakan biskuit yang sedikit lebih kecil digunakan, sehingga foto tidak ditampilkan.
- 8 Saat adonan perlahan-lahan menjadi lunak pada suhu kamar dan tidak nyaman untuk dibuat huruf dan timbul, adonan dapat dimasukkan ke dalam lemari es untuk didinginkan kembali sebelum dikeluarkan.
- 9 Beberapa resep merekomendasikan untuk memasukkan biskuit ukiran ke dalam lemari es selama 30 menit sebelum memasukkannya ke dalam oven. Langkah ini terlalu merepotkan bagi saya, jadi saya mengabaikannya. Mahasiswa yang rajin dan lemari esnya cukup besar bisa mencobanya.
- 10 Masukkan ke dalam oven. Kali ini saya menggunakan api kecil, 160-165 derajat, 15 menit. Itu dia! Kali ini, biskuit pertama adalah 175 derajat selama 14 menit sesuai resep, dan suhunya terbukti terlalu tinggi. Di sini Anda perlu mengatur suhu dan waktu sesuai dengan oven Anda sendiri. Biskuit yang dipanggang sebaiknya dibiarkan selama satu hari, akan lebih enak!
Tips
Suhu kamar bahan baku! Kue Lemon Pound Menyegarkan
Sebelumnya
Roti gandum renyah
Lanjut