Karena ini adalah penerbangan langsung dari Shanghai ke Yibin, tidak ada perasaan bahwa jalan menuju Shu sulit dan sulit untuk pergi ke langit. Setelah turun dari pesawat, cuaca terasa sedikit lebih lembab dibanding Shanghai. Namun, karena ada teman-teman lokal yang mengatur dan menemani sepanjang jalan, selain merasakan Yibin yang paling otentik, perjalanannya juga jauh lebih sedikit. Untuk sarapan, kami makan mie pembakar camilan lokal yang paling khas, mirip dengan mie, tapi rasanya luar biasa! Kudengar mie jenis ini benar-benar bisa gosong di masa lalu, karena itulah namanya berasal! Setelah sarapan, kami berkendara ke hutan bambu terbesar di negara ini, Laut Bambu Shunan!
Laut bambu benar-benar layak untuk namanya, ada bambu hijau zamrud dimana-mana, dan salah satunya adalah lautan bambu! Selain terkenal dengan hutan bambunya di Laut Bambu Shunan, pesta bambu itu hanya bisa dicicipi di sini. Alasan mengapa disebut pesta bambu adalah karena semua hidangan dimasak dengan bahan-bahan di atas bambu. Ini sangat enak. Dan salah satu hidangannya, cacing bambu, benar-benar tak terlupakan!
Saya sudah lama tidak menulis apa pun, hanya catatan perjalanan singkat, biarkan saya mengingat dan bermain dengannya! 3 Mei 2012 di Shanghai