Ada banyak lahan basah yang terlindungi dengan baik saat ini, Hebei Fengning Ada satu tempat seperti itu di Istana Great Khan di Padang Rumput di Taman Lahan Basah Nasional Beijing-Hailiutu Utara.
Lahan basah, hutan, dan lautan adalah tiga ekosistem utama di dunia. Ada "Konvensi Lahan Basah" di dunia, dan 2 Februari adalah Hari Lahan Basah Sedunia setiap tahun. Selama ribuan tahun, lahan basah telah menjadi sumber kreatif musik, seni dan sastra manusia dengan keunikan estetika, pendidikan, budaya dan fungsi lainnya, membentuk lingkungan lahan basah yang unik dan konsep humanistik.
Lahan basah tidak hanya merupakan ekosistem alam yang penting, tetapi juga memiliki fungsi budaya. Mementingkan perlindungan lahan basah dan mempromosikan budaya lahan basah untuk saling melengkapi. Warisan dan inovasi budaya lahan basah bisa menunjukkan keindahan Cina , Hal ini juga memungkinkan masyarakat untuk lebih memahami nilai-nilai ekologi dan budaya lahan basah, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi lahan basah.
Taman Lahan Basah Nasional Hailiutu adalah salah satu dari sedikit tujuan wisata yang menggabungkan padang rumput dan lahan basah. Taman ini dikelilingi oleh pegunungan di selatan, timur dan utara, dengan medan yang landai, merupakan ekosistem lahan basah alami yang didominasi oleh padang rumput dan sungai, dengan pemandangan padang rumput yang unik dan fitur lanskap alam yang khas. Di sini tidak hanya pemandangan padang rumput yang indah, tetapi juga definisi jelas dari lahan basah: persimpangan tanah dan air '.
Sungai Petir di sini, melihat ke bawah dari langit, sebenarnya adalah sembilan belokan dan delapan belas belokan. Proyek hiburan arung jeram dilakukan di sungai ini. Pada taman lahan basah tidak banyak proyek buatan, kawasan berpemandangan indah ini mengutamakan ekologi asli sebagai tujuan utama, secara aktif melindungi bentuk asli lahan basah, serta melindungi warisan budaya, estetika, dan pendidikan lahan basah.
Berdasarkan konsep konstruksi proteksi prioritas, restorasi ilmiah, pemanfaatan rasional, dan pembangunan berkelanjutan, maka lima kawasan fungsional konservasi lahan basah, restorasi dan rekonstruksi, publisitas dan edukasi, pemanfaatan rasional dan jasa pengelolaan dibangun secara cermat untuk membangun ekosistem alami dengan ekosistem yang lengkap dan keanekaragaman hayati yang kaya. Lahan basah padang rumput, budaya ekowisata lahan basah yang dalam, popularisasi ilmu pengetahuan dan basis pendidikan dengan fasilitas publisitas dan pendidikan yang lengkap, lokasi ekowisata dengan karakteristik daerah yang khas dan infrastruktur yang lengkap, dan taman percontohan untuk mengeksplorasi perlindungan dan penanaman sumber daya lahan basah serta pemanfaatan berkelanjutan dari sumber daya lahan basah. Taman Lahan Basah.