Keindahan bendungan terletak pada pepohonan birch yang berwarna-warni, awan putih dan sapi dan domba di langit dan bumi, dan keindahan cahaya dan bayangan yang tak terduga. Sepanjang tahun, iklim di sini seperti pesulap, mengubah langit dan bumi secara ajaib dan tak terduga, membuat orang berlama-lama. Berada di lapangan hijau luas dengan rerumputan jernih dan awan pucat, penuh bunga, seolah "langit runtuh, awan akan menggesek bahu".
Langit di atas bendungan berwarna biru biru, dan langit dihiasi awan putih. Kawanan sapi dan domba di padang rumput dan para gembala yang berteriak minta sapi dan domba jarang terjadi bagi kita yang telah lama tinggal di kota. Yang mengejutkan, danau ini lebih biru dari langit, saya pernah melihat birunya laut, tapi danau di sini lebih biru dan jernih dari laut.
Bagi para fotografer, pesona dari bendungan ini adalah Anda dapat menikmati warna-warni alam yang menawan serta efek cahaya dan bayangan yang selalu berubah. Perpaduan antara padang rumput dan perbukitan membentuk lekukan yang indah.Hutan pohon birch dan sapi dan domba bagaikan nada meloncat, membentuk melodi cahaya dan bayangan yang indah, dan Anda bisa merasakan kembali ke sublimasi dalam lanskap alam dalam keadaan semula.
Nanti saya singkirkan kamera, karena di sini saya sudah bisa menyatukan tubuh dan pikiran, dan saya tidak lagi membutuhkan lensa untuk membantu saya mengingat. Pada saat ini, situasi dan situasi ini tidak dapat diulangi seperti kehidupan yang mati dan tidak akan dilupakan seperti kebahagiaan.
- Berkendara ribuan mil pada Hari Nasional 2017, lihat sekilas Danau Qinghai, cicipi Danau Tuosu, dan dengan berani bergegas ke Danau Hara! _Travel Notes
- Langit sangat luas, dan kudanya terpacu untuk melintasi padang rumput-Catatan Perjalanan Mengemudi Sendiri Fengning Bashang_Travel