Jika ingin melihat Changsha dengan jelas, pertama-tama harus pergi ke jalan lama.Tanpa melihat jalan itu, mustahil memahami Changsha, karena Changsha bukan hanya sebuah jalan, tetapi Changsha dulu. Changsha, dengan sejarah panjang dua ribu tahun, telah mengalami perang dan perubahan, tetapi Jalan Taiping telah mempertahankan perasaannya yang tidak berubah selama ribuan tahun. Ubin hijau kecil, atap miring, punggung ubin putih, dan dinding api, bangunan tradisional akhir Dinasti Qing dan Republik Tiongkok awal dengan pesona yang kuat dan sederhana, dan orang-orang yang menikmati kesejukan dengan santai ... bayangan Changsha tua bergoyang dalam bintik-bintik ini.
Tambahkan filter, hanya foto lama.
Kisah di balik pintu tidak bisa diungkapkan dengan beberapa kata Ada semacam jalan yang sepertinya tidak melewati perjalanan waktu, Ada yang seperti itu di Changsha: Jalan Tongguan
Berjalan di Jalan Tongguan, Anda tidak bisa tidak merasakan ilusi menembus kedalaman sejarah. Gang-gang kuno itu panjang, bangunan bergaya Ming dan Qing, dinding putih dan ubin hitam, dan antik. Di Jalan Shili Tao, ada toko keramik, termasuk keramik yang diturunkan dari Dinasti Tang, serta yang baru. Mereproduksi masa berkembangnya keramik Datang. Keramik warna-warni underlaze yang terkenal juga ditemukan di sini untuk pertama kalinya, yang sangat memperkaya seni keramik. Jalan-jalan di sini, kemuliaan tahun tersaji di depan mata Anda, dan Anda juga bisa membuat karya seni keramik sendiri.
Kontrol bentuk sesuai keinginan Anda
Ada semacam jalan yang terlalu berjauhan setelah matahari terbit dan terbenam.Ada jalan seperti itu di Changsha: Hualongchi
Suatu ketika, dia memiliki nama yang indah, Yudaijie, dan dia juga memiliki legenda indah bahwa sekelompok pasangan yang baik hati dengan tegas bergabung dengan sumur kuno untuk menyelamatkan Changsha dari banjir, dan nama Kolam Naga berasal dari sini.
Kolam Hualong di siang hari, jauh dan sepi
Di Kolam Hualong pada malam hari, lampu neon berkedip, musik merdu, dan anggur serta orang kepercayaan bersenang-senang. Ketika Anda pergi ke kota terpencil, Anda harus selalu mengunjungi bar lokal, lagipula, bar mencerminkan suasana budaya kota, dan sampai batas tertentu menentukan apakah Anda menyukai kota. Jiefang West Road adalah jalan bar yang muncul di Changsha beberapa tahun terakhir ini, meskipun tidak sekerumun bar Sanlitun, namun memiliki karakteristik tersendiri dan skalanya lebih besar. Kota terus berubah, namun jalanan lama masih tetap sama, mereka adalah penjaga kota dan menjadi buku teks sejarah setiap kota! Ketika Anda datang ke Changsha, ingatlah untuk membaca jalan-jalan kuno ini.