Dalam pertandingan Grup C Piala Asia yang berakhir malam ini, favorit Korea Selatan mengalahkan Filipina 1-0 untuk mendapatkan awal yang baik. Superstar Huang Yisuke yang mencetak gol kemenangan untuk mereka. Meski menang, namun tim Korea Selatan tidak bermain dengan mudah pada pertandingan ini. Filipina menunjukkan kemampuan bertahan dan kemampuan taktis yang kuat. Mereka juga sangat jeli dalam melakukan serangan balik. Tim Tiongkok harus berhati-hati saat menghadapi mereka di pertandingan berikutnya.
Keunggulan tim Korsel dalam permainan ini masih sangat kentara. Secara keseluruhan permainan, tingkat penguasaan bola dan jumlah tembakan mereka jauh di depan, dan mereka menciptakan peluang yang lebih absolut dari lawan-lawan mereka. Di babak kedua, mereka hampir melakukan pengepungan, namun formasi pertahanan Filipina Sangat ketat, para pemain bertahan memblok tembakan tim Korsel berkali-kali, kiper Falcos Gao bermain gemilang dan berulang kali, dan akhirnya hanya membiarkan tim Korsel mencetak gol.
Pertahanan hanyalah salah satu aspek dari performa Filipina dalam game ini, dan serangan balik Filipina adalah yang paling membuat khawatir fans China. Dalam permainan ini, Filipina berulang kali menggunakan kemampuan pribadinya dan menarik serta berlari untuk menciptakan peluang melakukan serangan balik.Sebelumnya, tim Korsel bergemuruh di depan gawang, dan bek Korsel hanya bisa mengambil kartu untuk mencegah lawan menyerang. Jika bukan karena kemampuan buruk para pemain Filipina dalam menangkap peluang, tidak akan mudah bagi tim Korea untuk mempertahankan kepolosan mereka. Di babak kedua, kepercayaan diri pemain Filipina berangsur-angsur digebrak, membuat para pemain bertahan Korsel sangat malu.
Filipina akan berhadapan dengan Tim Nasional Sepak Bola pada pertandingan berikutnya Sebelum dimulainya Piala Asia, pelatih Filipina dan kenalan lama sepak bola Tiongkok, Eriksson, berani bertanding dengan tim Tiongkok untuk memperebutkan tempat kedua di grup tersebut. Dari segi permainan ini, perkataan Eriksen benar adanya. Timnya dengan banyak pemain naturalisasi memiliki kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh. Laga berikutnya melawan tim China juga akan menjadi pertarungan yang langgeng bagi mereka. Tenaga tersebut bukan tidak mungkin, tim China harus lebih berhati-hati.
- Lebih mengagumkan dari Prancis! Tim ini mengirim Argentina ke tepi jurang, dan akhirnya membantu menerobos
- Bintang ganda Manchester United itu mencibir dengan gol Mourinho, tapi keduanya cedera! Manchester United telah kehilangan tiga pertandingan internasional
- Jenderal keberuntungan! Yu Dabao menyelamatkan timnas tiga kali dalam 6 tahun, semua orang tidak optimis tapi memiliki hati yang besar
- Dua tim Eropa telah memainkan pertandingan diam-diam: pertandingan kedua Piala Dunia akan segera muncul?