tepung
200 g
telur
145 g
Bubuk pengembang
5g
air
10 g
pati jagung
Jumlah yang tepat
Suplemen: 100g gula kastor, 100g maltosa, 100g air, 35g biji wijen putih Metode Saqima 1 Campur tepung dan baking powder melalui saringan 2 Buat lubang tepung di atas talenan, kocok telur, dan tuangkan ke dalam lubang tepung 3 Uleni hingga adonan menjadi lembab, tambahkan sedikit air sesuai keadaan sebenarnya agar adonan sangat lengket dan lembut seperti terlihat pada gambar 4 Tepuk sedikit tepung maizena pada permukaan adonan agar adonan tidak lengket. Biarkan adonan istirahat selama 15 menit 5 Taburkan sedikit tepung maizena pada permukaan tempat kerja, dan keluarkan sisa adonan menjadi lembaran besar dengan tebal sekitar 0,2cm. 6 Potong potongan adonan besar menjadi beberapa bagian kecil. Kemudian potong mie kecil menjadi irisan tipis. Taburkan sedikit tepung maizena saat memotong untuk mencegah potongan billet saling menempel. 7 Semua potong billet 8 Masukkan lempengan ke dalam saringan, saring sisa tepung maizena 9 Tuang minyak kacang ke dalam panci dan panaskan hingga 150 derajat Celcius, masukkan lembaran ke dalam panci minyak dan goreng hingga berwarna cokelat keemasan. Saat menggoreng, gunakan saringan untuk memutarnya beberapa kali agar warna billet lebih seragam. 10 Goreng semua billet untuk digunakan nanti. 11 Mulailah memasak sirup. Tuang gula kastor, air, dan maltosa ke dalam panci dan panaskan dengan api kecil hingga gula kastor matang hingga 115 derajat. 12 Setelah sirup direbus, matikan api, masukkan mie goreng dan biji wijen putih yang sudah matang ke dalam sirup, aduk cepat selagi panas, dan usahakan setiap mie dicelupkan ke dalam sirup. 13 Selagi hangat, tuangkan ke dalam loyang berukuran 8 inci yang sudah diolesi minyak. Setelah mengoleskan minyak di tangan Anda, tekan bagian kosong langsung dengan telapak tangan. 14 Tunggu hingga Shaqima benar-benar dingin, dan setelah terikat bersama, cetak ulang 15 Potong kecil-kecil. Nasi Teripang dengan Saus Abalone
Sebelumnya