Langkah 1
Pertama potong kurma merah menjadi dua dan buang bijinya, dan keringkan anggurnya. Oleskan lemak babi di bagian dalam mangkuk besar. Oleskan buah-buahan kering di dasar mangkuk sesuka Anda, lalu oleskan selapis ketan kukus.Langkah 2
Lalu taruh ubi ungu tumbuk di atas ketan (sebenarnya tinggal banyak yang tersisa untuk ubi ungu, hehe)LANGKAH 3
Taruh lumpur ubi di tengahnya.LANGKAH 4
Kemudian nasi ketan, lalu lapis kacang merah rebus yang sebagian ditumbuk menjadi pasta kacang merah, dan terakhir ketan encernya jadi.LANGKAH 5
Masukkan ke dalam kukusan dan kukus selama setengah jam, biarkan mengering sebentar, dan letakkan piring besar di atas mangkuk secara terbalik.LANGKAH 6
Angkat mangkuk dengan hati-hati.Langkah 7
Masukkan air dan gula ke dalam panci sampai mendidih dan disakarifikasi, taburi bunga osmanthus dan rebus tipis-tipis untuk menuangkannya.LANGKAH 8
Persilangan. PS: Sebaiknya ketannya direndam dulu beberapa jam, baru bisa dilumatkan dengan jari. Kukus sampai matang 80 atau 90 menit, Anda bisa mencampurkan lemak babi dan gula, menurut saya berminyak dan hanya diberi sedikit gula. Begitu pula bubur ubi, bubur kacang merah, haluskan ubi ungu bisa dicampur gula sesuai selera Anda. Saya mendapat ide untuk membuat nasi delapan harta untuk sementara waktu. Sebagian besar sisa makanan dari dapur digunakan, dan waktu tergesa-gesa. Maafkan saya atas masakan yang kasar! (^_^) Osmanthus itu emas, beras ketan itu seperti giok, jadi saya menyebutnya Jinyu Mantang. "Malapetaka" baru saja berlalu, saya berharap Anda semua mendapatkan banyak berkah di hari-hari yang akan datang! * ^ _ ^ * Lebih dari delapan harta karun
Sebelumnya
Bubur laba manis dan hangat
Lanjut