tepung
250 g
garam
2g
Gula
50 gram
ragi
4g
telur
1 potong
Ubi ungu
250 g
lemak babi
30 g
Aksesoris: jumlah wijen yang sesuai, jumlah isian yang sesuai Cara membuat roti ubi ungu teratai 1 Masukkan tepung terigu, gula pasir, garam dan ragi ke dalam mangkuk, aduk rata 2 Tekan ubi ungu kukus menjadi haluskan dan masukkan ke dalam tepung 3 Tambahkan telur dan aduk rata untuk membentuk adonan 4 Menguleni adonan seperti mencuci pakaian, selalu menguleni tangan 5 tambahkan lemak babi 6 Teruslah mengocok sampai Anda bisa melepaskan sarung tangan cantik untuk disentuh 7 adonan fermentasi bagus 8 Fermentasi dua kali lebih besar 9 Uleni adonan dengan kuat dan uleni gelembung-gelembung di dalamnya dan bagi menjadi sembilan bagian untuk bersatu kembali. Saya membagi 12 bagian secara salah 10 Gunakan gilingan untuk menggulung adonan menjadi bentuk bulat, bungkus dengan isian, dan cubit dengan erat. 11 Setelah menggulung, ambil tutup kecil dan letakkan di tengah dan tekan untuk mengatur posisi tengah 12 Gunakan pisau untuk membuat enam potongan di atasnya, tepat di tepi tutup botol 13 Gunakan pisau untuk membuat dua guratan pada setiap kelopak, cukup gores permukaannya 14 Gunakan tangan Anda untuk mencubit tepi setiap kelopak dengan kuat, dan regangkan tepinya sebanyak mungkin 15 Saya membuat embrio dengan pola berbeda dan menaruhnya di loyang yang sudah diolesi minyak untuk fermentasi sekunder 16 Fermentasi hanya dua kali lebih besar 17 Hati bunga disikat dengan kuning telur 18 Olesi renda dengan putih telur agar tampak cantik, dan bagian tengahnya ditaburi biji wijen 19 Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya, panaskan ke atas dan ke bawah 180 derajat, panggang selama 20 menit. 20 Keluar dari kotak, taruh di atas panggangan sampai kering, masukkan ke dalam rak dan nikmati perlahan 21 Bukankah itu terlihat cantik? 22 Rasanya juga sangat enak! Anda juga bisa mencobanya jika suka! 23 Terlalu indah seperti bunga 24 gambar selesai Roti bakar wortel
Sebelumnya