- Tepung terigu 400 g
- gula putih 20 g
- Shimizu 200 g
- ragi 4g
- Bubuk matcha 2g
- Bubuk ragi merah 2g
- Haluskan labu 2 sendok makan
- tepung 5g
- Rasa manis Rasa
- uap Kerajinan
- Satu jam memakan waktu
- biasa Kesulitan
- 1 Siapkan bahan yang dibutuhkan, pertama campur semua bahan yang dibutuhkan untuk adonan putih dan uleni hingga menjadi adonan yang halus dan elastis, kemudian ambil 3 adonan kecil dari adonan putih masing-masing sekitar 80g, dan tambahkan 3 adonan kecil secara terpisah Campur bubuk matcha, tepung beras ragi merah, labu kuning, dan tepung menjadi adonan berwarna hijau, merah, dan kuning. Saat menguleni tepung hijau dan adonan merah, tambahkan beberapa tetes air terlebih dahulu untuk melelehkan bubuk matcha dan bubuk beras ragi merah sebelum dicampur dengan adonan putih dan uleni hingga merata. Kadar air dalam bubur labu ditambahkan, dan sedikit tepung kering perlu ditambahkan saat mencampur dengan adonan putih;
- Setelah menguleni 24 warna adonan, dibagi menjadi beberapa adonan kecil, masing-masing adonan berukuran sekitar 10g. Jangan menghabiskan adonan putih sepenuhnya, Anda perlu menyisihkan sedikit untuk jantung mawar;
- 3 Ambil 4 bahan adonan kecil (4 warna bisa disesuaikan sesuka hati, bisa pilih 1 warna untuk warna tunggal, bisa juga pilih 2 warna untuk warna ganda, bisa juga pilih 3 warna atau 4 warna untuk multicolor) , Gunakan gilingan untuk menggulung menjadi mie bulat kecil, dan taburi sedikit tepung kering untuk membuat bubuk tangan selama proses penggilingan;
- 4 Adonan yang sudah digulung ditumpuk berpasangan (adonan yang diameternya lebih besar diletakkan di bawah, dan adonan dengan diameter lebih kecil diletakkan di atas);
- 5 Gunakan pisau pengerik atau pisau buah untuk memotong menjadi empat bagian dengan pola silang dari tengah;
- 6 Tumpuk mie yang sudah dipotong secara berurutan;
- 7 Ambil sumpit, tekan bagian tengahnya, dan tekan lekuk perlahan;
- 8 Ambil garpu dan tekan pola di kedua sisi adonan;
- 9 Ambil sedikit adonan putih, gulung menjadi kerucut, dan letakkan di salah satu ujung adonan;
- 10 Gulung dari satu ujung ke ujung lainnya, mulai dari ujung tempat adonan berbentuk kerucut ditempatkan;
- 11 Setelah gulungan selesai, potong dari posisi tengah dengan pisau dan bagi menjadi dua;
- 12 Buat potongan menghadap ke bawah, dan rapikan sedikit bentuk bunga untuk menyelesaikan produksi sanggul mawar;
- 13 Taruh roti kukus bunga mawar yang sudah jadi di atas nampan kukusan dengan sedikit minyak, dan buat semua adonan yang tersisa sesuai dengan metode di atas;
- 14 Setelah adonan dibuat, adonan difermentasi pada suhu kamar, dan baki kukusan ditempatkan di dalam kukusan yang ukurannya 1,5 kali lipat dari adonan;
- 15 Nyalakan daya pengukus, pilih fungsi "pengukusan murni", setel waktu ke 20 menit, lalu mulai pengukusan;
- 16 Setelah waktu pengukusan selesai, tunggu 2 hingga 3 menit lagi untuk mengeluarkan bakpao bunga mawar kukus.
Tips
1. Saat menguleni mie, jumlah tepung dan air perlu disesuaikan dengan daya serap air pada tepung Tidak ada tepung beras ragi merah dan bubuk matcha di rumah, Anda bisa menggunakan sari sayur warna lain sebagai gantinya; 2. Setelah adonan diuleni, tutupi dengan bungkus plastik atau kain lembab agar kelembapan permukaan tidak hilang dan mengering serta memengaruhi rasa; 3. Saat menggulung adonan, disarankan agar diameter adonan bagian bawah menjadi lingkaran yang lebih besar dari diameter adonan bagian atas, sehingga lapisan bunga yang digulung lebih jelas; 4. Waktu fermentasi disesuaikan dengan perubahan suhu; 5. Teman-teman yang belum punya steamer bisa menggunakan steamer untuk mengukus. Mie Zamrud
Sebelumnya
Corn Meal Casserole
Lanjut