1. Kupas nanas, potong-potong, dan rendam dalam air garam selama 10 menit, (gunakan food processor untuk memecahkannya lebih baik) tambahkan setengah mangkuk air ke dalam panci, tuangkan nanas ke dalam panci anti lengket, tambahkan gula batu dan didihkan dengan api kecil, didihkan selama 40 menit Matikan api setelah air mengering, dan aduk terus selama proses memasak.
2. Nanas yang sudah dihaluskan siap digunakan
3. Siapkan bahan yang dibutuhkan dan timbang sesuai proporsi bahan.
4. Tuang tepung gluten tinggi, susu, putih telur, gula pasir, dan baking powder ke dalam baskom dan aduk
5. Tuang mentega setelah meleleh
6. Peras mie bersama-sama, dan terus kocok di talenan (saya tidak membeli mesin roti, jadi saya hanya bisa menyelesaikannya dengan tangan)
7. Setelah film dikocok kurang lebih 20 menit, masukkan ke dalam baskom dan tutup dengan bungkus plastik untuk difermentasi
8. Adonan yang difermentasi
9. Setelah mengeluarkan udara, gunakan pisau untuk memotong di tengah, ini jumlah dua roti.
10. Ambil separuh adonan lalu gulung menjadi adonan persegi panjang, oleskan pure nanas di atasnya dan gulung.
11. Masukkan ke dalam cetakan untuk mempersiapkan fermentasi kedua.
12. Embrio roti hasil fermentasi sudah melebihi alat penggiling, olesi dengan cairan kuning telur, panaskan oven selama 10 menit, masukkan embrio roti ke dalam oven dan panggang dengan suhu 180 derajat selama 20 menit, dan tutupi bagian tengah dengan kertas timah agar tidak matang.
13. Roti yang dipanggang itu berwarna emas dan menarik
14. Gambar jadi, asam manis enak.